LENY ANDRIYANI, 040811472 (2013) EFEKTIVITAS STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE DALAM UPAYA MENCEGAH FRAUD (Sebuah Studi Pada Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia Kabupaten X). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-andriyanil-22314-5.abstr-k.pdf Download (373kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Piutang fiktif adalah risiko yang dapat terjadi pada unit Usaha Simpan Pinjam (USP) koperasi. Kasus tersebut merupakan salah satu bentuk dari penyalahgunaan aktiva, bersifat material yang dilakukan secara sengaja oleh seorang atau manajemen untuk kepentingan pribadi, atau dikenal dengan istilah fraud. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan cara efektif dalam mencegah fraud dengan menggunakan struktur pengendalian intern dan good corporate governance. Penelitian dilakukan pada Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP-RI) Kabupaten X. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei 2012 dengan mewawancarai seorang pelapor pertama kasus fraud, serta tiga jajaran dari pengurus dan pengawas periode 2012-2015. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah; wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data tersebut dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif, metode studi kasus dengan menggabungkan exploratory dan explanatory. Hasil analisis studi kasus pada penelitian ini menunjukkan bahwa fraud terjadi karena pelaku melakukan kejahatan tersebut sesuai dengan konsep fraud triangle, yaitu akibat adanya; tekanan, peluang, dan rasionalisasi. Penggunaan struktur pengendalian intern diterapkan pada tingkat karyawan, sedangkan good coporate governance diterapkan pada tingkat pengurus. Alasan pemisahan keduanya karena perbedaan dari struktur organisasi, fungsi dan tanggung jawab dari karyawan dan pengurus. Penerapan struktur pengendalian intern dan good corporate governace menghasilkan usulan struktur organisasi dan usulan prosedur baru dari pengajuan hutang pada karyawan, serta peningkatan kinerja oleh pengurus. Berdasarkan analisis lanjutan, dengan menguji coba usulan struktur organisasi dan usulan prosedur baru, serta peningkatan kinerja pengurus dengan risiko piutang fiktif yang telah terjadi pada PKP-RI, telah efektif dalam mencegah fraud.

Actions (login required)

View Item