SILVIA ARIANI, 040811617 (2013) ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI, KEPUTUSAN PENDANAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN SEKTOR MANUFAKTUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-arianisilv-22312-5.abstr-k.pdf Download (355kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh keputusan investasi, keputusan pendanaan, kebijakan dividen, dan kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan sektor manufaktur periode 2007-2010. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan publik yang listing di Bursa Efek Indonesia dengan perusahaan manufaktur sebagai perusahaan sampel. Perusahaan sampel yang diperoleh sebanyak 20 perusahaan. Metode sampling dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik : uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, dan uji normalitas. Uji hipotesis menggunakan teknik analisis regresi berganda (multiple regression) dengan melakukan uji F dan uji t pada level of significance 5% (α = 0.05). Hasil menunjukkan bahwa keputusan investasi (PER) tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wijaya dan Wibawa (2010). Pengaruh PER yang tidak signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV) menandakan bahwa para investor mulai kritis dan mulai menyadari bahwa informasi PER belum cukup relevan atau signifikan dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Keputusan pendanaan (DER) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wijaya dan Wibawa (2010). Kebijakan dividen (DPR) berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wijaya dan Wibawa (2010). Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (PBV). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sofyaningsih (2011) tetapi tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Tarjo (2008). Pengaruh kepemilikan institusional yang tidak signifikan dapat terjadi karena adanya asimetri informasi antara investor dengan manajer, dimana investor belum tentu sepenuhnya memiliki informasi yang dimiliki oleh manajer, sehingga manajer sulit dikendalikan oleh investor institusional.

Actions (login required)

View Item