KEHAMPAAN PERILAKU KONSUMEN: (Studi pada Konsumen BreadTalk Delta Plaza Surabaya)

Widya Astriani Kusuma Putri, NIM 070610160 (2011) KEHAMPAAN PERILAKU KONSUMEN: (Studi pada Konsumen BreadTalk Delta Plaza Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2009-putriwidya-15277-abstrak-0.pdf

Download (770kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
gdlhub-gdl-s1-2010-anwarandia-12716-fis.s.69-0.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi globalisasai yang mulai masuk ke Indonesia, seperti produk-produk asing berupa teknologi, pakaian, dan makanan. Dalam penelitian ini hasil dari globalisasi berupa produk-produk makanan asing yang marak hadir di Indonesia, salah satunya gerai-gerai roti bermerk asing meramaikan plaza-plaza Indonesia tidak terkecuali plaza-plaza di Surabaya. Kapitalisme global pintar dalam menarik konsumen agar mengikuti perkembangan yang ada. Fokus penelitian ini dimana gerai-gerai roti bermerk asing seperti BreadTalk dapat diterima di semua lapisan masyarakat. Fenomena antrian BreadTalk yang membuat menarik untuk di teliti lebih jauh, mengapa para konsumen BreadTalk rela mengantri hanya untuk mendapat roti brand ini. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab beberapa pertanyaan penelitian berikut: (1) Apakah benar konsumen BreadTalk mengalami kehampaan makna? ; (2) Jika benar konsumen BreadTalk mengalami kehampaan, pada dimensi kehampaan apa konsumen tersebut mengalami kehampaan makna?. Penelitian ini menggunakan paradigma interpretatif dengan tipe penelitian kualitatif. Maka penelitian ini merujuk pada Teori Globalization of Nothing George Ritzer, dimana mengkonsumsi kehampaan di era globaliasasi banyak dijumpai di seluruh lapisan masyarakat. Teori ini dapat digunakan untuk menganalisis konsumen BreadTalk dalam mengkonsumsi brand tersebut. Karena dari teori tersebut, masyarakat mengkonsumsi sesuatu tidak hanya dari isi (substansinya) saja, tetapi ada alasan lain yang tidak logis bagi Ritzer, yaitu mengkonsumsi kehampaan. Penentuan informan dilakukan dengan memilih melalui beberapa kriteria yang sudah ditentukan oleh peneliti. Jumlah informan yang diwawancarai sebanyak 4 (empat) orang. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara, kemudian dianalisis secara kualitatif, yaitu data yang didapat ditranskrip ke dalam bentuk tulisan dan kemudian diinterpretasi serta dikaitkan dengan teori. Dari alasan-alasan konsumen BreadTalk dapat mengetahui apakah konsumen tersebut mengalami nothing atau tidak. Padahal, budaya makan roti bukanlah budaya orang Indonesia. Hasil penelitian ini mengetahui bahwa konsumen BreadTalk tidak mengerti benar dengan isi (substansi) dari yang mereka konsumsi. Karena mereka tidak bisa mendeskripsikan bagaimana rasa yang dijual oleh BreadTalk dan dari hasil penelitian ini konsumen hanya dapat mendeskripsikan harga, bentuk (rupa) dimana alasan tersebut menunjukkan dari sebuah gaya baru yang diciptakan oleh brand tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.S.70/10 Put k
Uncontrolled Keywords: CONSUMER BEHAVIOR
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM1001-1281 Social psychology
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV3025-3174 Special classes. By occupation > HV3165-3173 Shop women, clerks, etc.
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
Widya Astriani Kusuma Putri, NIM 070610160UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDoddy S. Singgih,, Drs. M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Nurma Harumiaty
Date Deposited: 01 Jul 2015 12:00
Last Modified: 26 Oct 2016 21:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16958
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item