AZHAR HAWARI, NIM 070610265 (2011) RESISTENSI KOMUNITAS SEDULUR SIKEP (SAMIN) TERHADAP RENCANA PEMBANGUNAN PABRIK SEMEN (Studi Kasus Resistensi Komunitas Sedulur Sikep di Desa Baturejo Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2010-hawariazha-15436-abstrak-0.pdf Download (622kB) | Preview
	Text (Fulltext) gdlhub-gdl-s1-2010-hawariazha-12820-fis.s.68-0.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Di Pati rencananya akan dibangun pabrik semen oleh perusahaan BUMN. Rencana tersebut mengundang reaksi pro dan kontra dari berbagai elemen, ada yang setuju dan ada yang tidak setuju. Salah satu stakeholder yang tidak setuju terhadap rencana pembangunan pabrik adalah Komunitas Sedulur Sikep Komunitas Sedulur Sikep atau yang biasa diketahui khalayak umum dengan sebutan masyarakat Samin merupakan sekelompok orang yang menganut tata cara ajaran Samin, yang merupakan ajaran dari tokoh bernama Raden Samin Surosentiko, dari dahulu dikenal sebagai gerakan perlawanan terhadap praktek-praktek kolonialisme dengan cara pasif, termasuk salah satu elemen masyarakat yang menolak rencana didirikannya pabrik semen. Reaksi penolakan mengindikasikan masalah sosial yang berusaha untuk dikaji pada skripsi ini. Sebagai masyarakat adat lokal, Komunitas Sedulur Sikep mempunyai nilainilai kebudayaan yang mengandung kearifan lokal yang khas. Nilai-nilai yang dianut pada Komunitas Sedulur Sikep ternyata mengalami perubahan dalam beberapa hal. Dalam proses dialektika dengan modernitas, sekarang ini perlawanan yang dilakukan oleh sedulur sikep tidak melulu dengan cara bersikap pasif, tetapi menjadi aktif. Sempat terjadi pro dan kontra yang bersifat internal antar warga Sedulur Sikep sendiri dalam kaitan berubahnya sikap sedulur sikep dalam melakukan perlawanan. Gerakan perlawanan menjadi hal yang paradoks, karena tidak lagi dilakukan dengan cara bersikap pasif, kini gerakan perlawanan juga melalui aksi turun ke jalan, audiensi sampai formalisasi gerakan. Untuk mengetahui realitas penolakan pembangunan pabrik yang terjadi dilapangan, maka penelitian ini merumuskan pertanyaan penelitian: 1.Bagaimana Komunitas Sedulur Sikep merespon perusahaan yang akan membangun pabrik di wilayahnya? 2.Bagaimana Komunitas Sedulur Sikep bersikap terhadap rencana pembangunan pabrik diwilayahnya? Penelitian ini menggunakan metode studi kasus deskriptif. Penulis menjadikan beberapa tokoh Komunitas Sedulur Sikep yang terlibat langsung dengan proses perlawanan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan untuk mendirikan pabrik di lingkungan masyarakat Sedulur Sikep sebagai narasumber dengan cara indepth interview, dan juga menggunakan data-data sekunder untuk memperoleh pandangan yang lebih luas mengenai pro kontra pembangunan pabrik. Penelitian ini menggunakan elaborasi Teori Modernisasi dan Teori Konflik untuk memahami realitas yang terjadi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa konteks perlawanan komunitas sedulur sikep pada konflik rencana pembangunan pabrik merupakan suatu upaya mempertahankan kelestarian lingkungan, livelihood, dan Identitas kultural yang merupakan esensi dari nilai-nilai budaya lokal Komunitas Sedulur Sikep.

Actions (login required)

View Item