ERIKA IMANIAR, NIM : 070517957 (2010) Peranan Kekuasaan dalam Kebijakan Penggunaan Fasilitas Umum bagi Karyawan di Pusat Perbelanjaan Kota Studi Deskriptif: Kebijakan Penggunaan Fasilitas Kamar Mandi Karyawan di Galaxy Mall Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2010-imaniareri-15442-abstrak-0.pdf Download (557kB) | Preview
	Text (Fulltext) gdlhub-gdl-s1-2010-imaniareri-12824-fis.p.78-0.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kamar mandi adalah fasilitas yang paling vital dalam kebutuhan manusia, kamar mandi tidak hanya menjadi kebutuhan tapi keharusan, apalagi dalam ruang-ruang publik seperti pusat perbelanjaan. Karyawan adalah unit yang termasuk dalam alur sirkulasi perdagangan, karyawan seperti halnya pengunjung juga memiliki hak untuk mendapat fasilitas umum kamar mandi. Namun, kenyataannya pusat perbelanjaan Galaxy mall kurang dapat memenuhi kebutuhan paling vital tersebut. Dalam menanggapi fenomena tersebut maka muncullah pertanyaan: Bagaimana peran kekuasaan dalam pengambilan kebijakan penggunaan fasilitas umum kamar mandi bagi karyawan Galaxy? Dalam teori kekuasaan, French dan raven membagi tipe kekuasaan menjadi lima, yaitu Reward power, Coersive power, Referent power, Expert power, dan Legitimate power. Menggunakan analisis teori kekuasaan, kita akan dapat melihat tipe kekuasaan manajemen Galaxy Mall Tipe penelitian ini adalah deskriptif, yang bertujuan memberikan gambaran secara riil (fakta) mengenai respon karyawan terhadap kebijakan penggunaan fasilitas umum kamar mandi bagi karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis rumusan masalah. Lokasi penelitian yang dipilih, yaitu Galaxy Mall, Surabaya. Informan penelitian ini ialah para karyawan yang bekerja di Galaxy Mall, baik yang bernaung dibawah manajemen Galaxy atau yang bekerja dibawah management penyewa. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel secara purposive (purposive sampling). Dalam penelitian akan diambil informan sebanyak 6 orang karyawan yang bekerja di Galaxy mall baik laki – laki maupun perempuan dan menguasai permasalahan dengan baik. Hasil penelitian menyatakan Kekuasaan pemilik modal sangat berperan dalam penentuan kebijakan fasilitas pusat perbelanjaan, dan pengambilan keputusan pengambilan kebijakan ditentukan oleh tiga hal, yaitu: Kesepakatan dengan pemilik merchant,Studi banding terhadap pusat perbelanjaan yang ada diSurabaya dan Jakarta yang memiliki type yang serupa dengan proyek yang direncanakan, dan Studi literatur tentang persyaratan luasan minimum yang harus dimiliki oleh pusat perbelanjaan berdasarkan klasifikasinya. Studi literatur ini benar-benar diharapkan sesuai dengan klasifikasi pusat perbelanjaan tersebut.

Actions (login required)

View Item