CINDY MELLISA, 070610192 (2011) MAKNA UANG DALAM KEHIDUPAN SALES PROMOTION GIRL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2009-mellisacin-15476-abstrak-0.pdf Restricted to Registered users only Download (563kB) | Request a copy |
|
Text
gdlhub-gdl-s1-2009-mellisacin-12852-fis.s.73-0.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi atas fenomena pemaknaan uang di kalangan SPG yang dikaitkan dengan perilaku mereka, sehingga dalam realitasnya dapat dikelompokkan menjadi 3 tipe yaitu SPG professional, SPG semi-professional, SPG amatir di Surabaya. SPG identik dengan seorang perempuan yang cantik parasnya, tinggi semampai, bertubuh proporsional yang smua kriteria tersebut harus dipenuhi mereka untuk menarik dan mempromosikan produk kepada calon-calon pembeli. Uang dilihat dari fungsinya sebagai alat fungsional atau pembayaran bagi masyarakat, tetapi dalam realitasnya uang dapat dipahami bagi sebagian masyarakat sebagai alat kekuasaan mencapai tujuan. Pemaknaan uang yang berbeda itu juga terjadi di kalangan SPG yang terlihat melalui perilaku dan cara mereka memaknai uang dalam kehidupan mereka. Beberapa SPG memaknai uang bukan hanya sebagai alat tukar, melainkan memaknai uang sebagai alat kekuasaan yang dianalogikan seperti “Tuhan yang tidak kelihatan”, uang dipandang segalanya sehingga cara mendapatkannya dapat menghalalkan segala cara (menjual diri). Uang tidak lagi dikaitkan dengan nilai-nilai moral masyarakat, fungsinya telah bergeser menjadi uang sebagai sarana untuk rasionalisasi. Hal ini terlihat dengan adanya beberapa perilaku SPG yang melanggar nilai dan norma agama dalam mendapatkan uang, berpengaruh pada cara pandang terhadap uang. Karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji permasalahan tentang Bagaimana 3 tipologi SPG memaknai uang dalam kehidupan. Studi tentang makna uang dalam kehidupan di Surabaya ini menggunakan tindakan rasional Max Weber, teori Interaksionisme Simbolik Blumer serta rujukan dari hasil desertasi Heru Nugroho sebagai teori pendukung untuk mempertajam analisis fenomena yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma interpretatif dan pendekatan interaksionisme simbolik. Sementara untuk menggali data dilakukan dengan menggunakan teknik Indepth Interview dalam mengumpulkan data primer, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan skripsi terdahulu, buku, artikel, jurnal, dan koran. Untuk menentukan subjek peneliti menggunakan kriteria tertentu sebagai berikut: SPG professional yang taat pada aturan, SPG semi-professional yang ketaatan pada aturan kadang-kadang dilanggar dengan cara menemani om-om , SPG amatir yang menggunakan profesi untuk menjual diri sehingga melanggar aturan dari Perusahaan. Data yang didapat dari para subjek dan hasil observasi, dijabarkan, dan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode dan prosedur penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tiap subjek mempunyai makna uang yang berbeda serta perilaku sosial yang muncul dari tiap-tiap subjek tidak selalu linier dengan aturan dan norma keagamaan yang dipahami. Kondisi ini muncul dikarenakan adanya perbedaan latar belakang keluarga, alasan memilih profesi SPG dan pemaknaan uang bagi diri mereka.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.S.73/10 Mel m | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MONEY, SALES PROMOTION | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM1001-1281 Social psychology | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nurma Harumiaty | ||||||
Date Deposited: | 01 Jul 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 28 May 2019 03:16 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16969 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |