Mohamad Sholeh, 070517557 (2011) SOCIAL SHOCK DUNIA KEDOKTERAN(Studi Tentang Tindakan Pasien Terkait Malpraktek Medis Di Jawa Timur). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (Abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2009-sholehmoha-15491-abstrak-0.pdf Download (633kB) | Preview |
|
Text (Fulltext)
gdlhub-gdl-s1-2009-sholehmoha-12858-fis.75.10.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Manusia adalah makhluk individu dan makhluk sosial. Manusia dikatakan makhluk sosial, karena kehidupannya selalu bergantung kepada sesama manusia dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Ketergantungan itu menandai adanya hubungan kerjasama dan saling menguntungkan. Ketika hubungan tidak lagi menjadikan keuntungan atau dalam hubungan itu ada salah satu pihak atau kelompok yang dirugikan, yang terjadi adalah resistensi dan kondisi social shock-konflik (keguncangan akibat jatuh dalam konflik). Hubungan yang ideal pada saat ini didoktrinkan adalah pola hidup perilaku Barat dimana egaliterisme dan demo-krasi sebagai pandangan hidup. Ketika prasyarat itu tidak dipenuhi, yang terjadi adalah manusia itu harus tersingkirkan dari persaingan global. Koteks inipun ber-laku dalam hubungan dokter dan pasien. Penelitian ini dikerjakan untuk menganalisis 3 fokus masalah penelitian sebagai berikut: (1) bagaimana tindakan pasien terkait malpraktek medis di kota Surabaya dan sekitarnya?, (2) Mengapa malpraktek medis muncul di tengah-tengah masyarakat?, dan (3) dinamika konflik seperti apakah sebagai konsekuensi tindakan malpraktek medis? Rumusan metodologi penelitian kualitatif digunakan dalam studi ini. Data diperoleh melalui observasi dengan menggunakan pedoman wawancara (indepth interview), dengan informan adalah pasien korban malpraktek medis di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Jombang yang diambil secara purposif dengan teknik snowballing. Data kemudian disajikan secara deskriptif, dan di-analis dengan menggunakan teori, khususnya sosiologi tindakan rasional dan kon-flik. Hasil penelitian ini pada akhirnya mampu memberikan informasi sebagai berikut: pilihan tindakan informan dalam hasil penelitian ini semakin membenarkan isu bahwa, kiblat pasien saat ini di Indoensia adalah dunia global. Yakni sebagai masyarakat yang hidup bersama berpegang pada dasar nilai-nilai egaliterisme dan demokrasi dari Barat dimana Baratlah yang selama ini diklaim oleh masyarat kita mampu melaksanakan doktrin tersebut, hal ini sangat rasional dengan refleksi tindakan rasuonal Weber yang bersifat (zweck rational). Sedangkan dari sisi konfliknya, masing-masing informan memiliki kadar tingkatan konflik yang ber-beda-beda, dimana bentuk tindakan konflik pasien memperlihatakan variatif yang berbeda di setiap tingakatan, baik pribadi, langsung, maupun publik. Dimana hubungan yang bersifat subordinatif sebagaimana dikatakan Dahredorf mengubah pasien untuk melakukan resistensi apabila terpaut dengan perlakuan terkait mal-praktek medis pada dirinya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.S.75/10 Sho s | ||||
Uncontrolled Keywords: | MALPRACTICE, MEDICINE | ||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM1001-1281 Social psychology > HM1041-1101 Social perception. Social cognition Including perception of the self and others, prejudices, stereotype | ||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Nurma Harumiaty | ||||
Date Deposited: | 01 Jul 2015 12:00 | ||||
Last Modified: | 28 May 2019 03:01 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/16971 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |