ANGGORO PRIYANTO, 070610370 (2010) SALES DOOR TO DOOR (Studi Deskriptif Mengenai Pelabelan Terhadap Sales Door To Door di Perusahaan Swasta Dalam Lingkungan Kerjanya di Kota Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2011-priyantoan-16639-abstrak-0.pdf Download (623kB) | Preview
	Text (Fulltext) gdlhub-gdl-s1-2010-priyantoan-13997-fis.s.85-0.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Perdagangan bebas sebagai bentuk kapitalisme global membuat poduk-produk asing maupun lokal membanjiri pasar dalam negeri. Persaingan yang ketat pun terjadi dalam upaya memasarkan produk yang ada. Sebagai bentuk dalam meningkatkan keuntungan, maka para pelaku industri dan jasa berusaha meningkatkan penjualan terhadap produk dan jasa yang dihasilkan. Sesuai dengan sistem kapitalisme monopoli, maka persaingan harga dirasa kurang tepat dewasa ini dan berfokus kepada bidang penjualan. Salah satu bidang penjualan adalah mengembangkan teknik penjualan yang disebut dengan teknik direct selling. Dalam teknik direct selling ini, sales door to door bekerja dengan sistem kerja yang telah dibuat oleh perusahaan yang dimana di dalam sistem itu membuat sales door to door harus melakukan penawaran barang atau jasa secara langsung dari rumah ke rumah calon konsumen dengan produk serta prosedur penawaran dan penjualan yang berbeda antar perusahaan. Adanya sistem kerja yang cenderung bersifat negatif dan ulah oknum yang melakukan tindak penipuan, kejahatan dan tindakan asusila, menyebabkan sales door to door dipandang negatif. Karena proses yang berulang, pandangan itu kemudian berubah menjadi pelabelan negatif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mengacu kepada cara pengumpulan data melalui penelitian lapangan, observasi partisipan, dan wawancara mendalam. Adapun dalam pemilihan informan menggunakan teknik snowball. Lokasi penelitian di kota Surabaya dan di PT. Luxindo Raya. Teori strukturasi dari Anthony Giddens digunakan untuk menganailsa permasalahan yang ada. Untuk mendapatkan data yang diperlukan, peneliti melakukan observasi lapangan dan wawancara mendalam secara bertahap kepada para informan yang terdiri dari : sales door to door, supervisor, dan masyarakat. Selain itu untuk data pelengkap dilakukan studi pustaka melalui literatur-literatur buku maupun internet. Hasil data yang didapat kemudian dianalisis dengan teknik data mapping dengan mengkategorikan tema-tema yang ada untuk dielaborasikan dengan teori yang digunakan. Kesimpulan penelitian ini adalah, sebagai produk dari teknik direct selling, sales door to door yang berperan sebagai agen utama dalam penelitian ini dalam prakteknya kerja sehari-hari intens dalam berinteraksi dengan masyarakat. Dalam interaksi tersebut, terdapat benturan yaitu pelanggaran terhadap aturan ringan dan aturan berat. Akibat dari pelanggaran itu adalah mendapatkan pelabelan di masyarakat dimana di dalamnya terdapat dualitas stuktur. Dan dalam dualitar struktur inilah terdapat perbedaan bentuk pelabelan antara sales door to door laki-laki yaitu dicurigai untuk melakukan tindak penipuan dan kejahatan dibandingkan dengan sales door to door perempuan yang tingkat dicurigai untuk melakukan tindak penipuan dan kejahatan lebih rendah dibandingkan sales laki-laki akan tetapi lebih mudah untuk dilecehkan secara seksual.

Actions (login required)

View Item