RIZKY PUTRI SARI, 070517653 (2010) PENERAPAN MEDIA RELATIONS BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) SURABAYA UNTUK MENYAMPAIKAN INFORMASI KEPADA STAKEHOLDERS EKSTERNAL. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2010-saririzkyp-17121-abstrak-0.pdf Download (564kB) | Preview
	Text (Fulltext) gdlhub-gdl-s1-2010-saririzkyp-14348-fis.k.10-0.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan mengenai media relations yang dilakukan Balai Besar Pengawas Obat Makanan (BBPOM) Surabaya untuk menyampaikan informasi kepada stakeholders eksternalnya. Media relations menjadi penting untuk diteliti karena dunia kehumasan tidak dapat dipisahkan dari dunia media massa yang juga merupakan publik eksternal dari humas. Dimana hubungan yang terjadi bersifat saling bergantung (mutual dependent) dan saling menguntungkan (mutual beneficial), meskipun antara keduanya pernah berselisih paham. Perlu disadari bahwa media berperan dalam menyampaikan informasi secara efektif kepada publik dan stakeholders eksternal perusahaan/lembaga/organisasi. BBPOM Surabaya sebagai lembaga non profit yang mempunyai tugas sebagai pengawas obat dan makanan, sehingga mempunyai kewajiban untuk menyampaikan informasi mengenai produk dan bahan berbahaya kepada masyarakat. Untuk itu diperlukan media relations yang baik agar informasi yang disampaikan BBPOM Surabaya sampai ke masyarakat. Fenomena itulah yang yang mendasari penelitian ini dengan rumusan masalah “Bagaimana penerapan media relations yang dilakukan Balai Besar Obat dan Makanan Surabaya sebagai sarana untuk menyampaikan informasi kepada stakeholders eksternalnya?” Pendekatan kualitatif dipilih untuk mengetahui penerapan BBPOM Surabaya dalam melakukan media relations. Peneliti menggali lebih dalam aktifitas media relations dengan cara wawancara mendalam serta observasi partisipan dengan mengikuti kegiatan sosialisasi yang diadakan BBPOM Surabaya. Data yang telah diperoleh dijadikan dalam bentuk transkrip wawancara agar mudah dalam proses analisis data. Data-data dianalisis berdasarkan teori kehumasan dan media relations yang ada. Dari penelitian ini diketahui bahwa media relations yang dilakukan oleh BBPOM Surabaya terdiri dari menerapkan SOP (Standart Operational Procedure) yang terdiri dari menetapkan prosedur dalam pencarian berita bagi wartawan, menghargai antar profesi, memberikan nomor HP; menyediakan salinan dan informasi yang akurat, dan mengundang wartawan. Selain itu ada juga media relations yang tidak dilakukan oleh BBPOM Surabaya yaitu mengundang warrtawan untuk acara-acara seremonial atau sosialisasi, menjalin hubungan personal diluar jam kerja, dan memberi amplop

Actions (login required)

View Item