APRILIA PUTRI PRADANA, 070610017 (2010) STRATEGI KOMUNIKASI MEMPERTAHANKAN CROSS-SEX FRIENDSHIPS PADA PASANGAN DEWASA MUDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2010-pradanaapr-17347-abstrak-0.pdf Download (556kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 17048.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berangkat dari fenomena cross-sex friendships yang saat ini sudah sangat familiar di kehidupan masyarakat. Cross-sex friendships yang diangkat dalam penelitian ini adalah straight platonic relationship dimana persahabatan laki-laki dan perempuan ini murni yang terjalin tanpa adanya niatan menuju romantic relationship. Lakilaki dan perempuan tumbuh dan berkembang dengan kultur dan peran gender masing-masing yang mana hal ini berpengaruh pada perspektif mereka dalam menghadapi persoalan, salah satunya dalam menjalankan persahabatan. Selain itu peran gender yang disematkan pada mereka juga berpengaruh pada communication style yang mereka gunakan, dimana hal ini kadang menyulitkan mereka dalam berkomunikasi. Namun yang terjadi, banyak pasangan yang berhasil menjalani persahabatan ini hingga bertahun-tahun. Tentunya mereka memiliki strategi tersendiri untuk mempertahankan cross-sex friendships ini agar tidak mengalami deterioration yang dapat berujung pada berakhirnya persahabatan ini. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi yang digunakan untuk mempertahankan cross-sex friendships pada pasangan dewasa muda. Tinjauan pustaka yang digunakan yaitu Persahabatan Ditinjau Dari Karakteristik Komunikasi Interpersonal, Strategi Menjaga Hubungan Persahabatan, Tipe Cross-Sex Friendships, Gender dalam Cross-Sex Friendships, Permasalahan dan Tekanan dalam Crosssex Friendships, Perkembangan Psikologis Laki-Laki dan Perempuan Memasuki Fase Dewasa Muda Dalam Kaitannya Dengan Persahabatan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan deskriptif. Sasaran penelitian adalah pasangan dewasa muda yang menjalani cross-sex friendships minimal satu tahun. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam (in-depth interview). Hasil dari penelitian ini menghasilkan bahwa strategi yang digunakan pasangan dewasa muda untuk mempertahankan cross-sex friendships yang dijalani adalah mengusahakan untuk selalu “keep in touch” melalui berbagai media, misalnya SMS, telepon, chatting atau jejaring sosial pertemanan (Twitter / Facebook), selalu bersikap jujur dan saling terbuka terhadap sahabat, mengungkapkan apapun yang ingin diutarakan tanpa harus ada yang ditutupi termasuk ketika menyelesaikan konflik, menyempatkan waktu untuk bertemu langsung dan bertatap muka dengan sahabat, Saling berbagi pengalaman dan memberikan nasihat atau input untuk mengoreksi diri masing-masing, berusaha agar kebutuhan masingmasing individu yang mereka ingin dapatkan dari seorang sahabat dapat selalu terpenuhi, tetap memberikan toleransi untuk ruang pribadi (privacy) masing-masing, saling mengetahui sifat dan perilaku masing-masing sehingga kita tahu bagaimana harus bersikap untuk menjaga tingkah laku dan perkataan agar tidak menyakiti perasaan sahabat, mengingat sahabat adalah lawan jenis yang mungkin memiliki perilaku yang kadang sulit dipahami dibandingkan dengan sahabat dengan sesama jenis.

Actions (login required)

View Item