Budi Nurcahyo, 070316958 (2010) MENYINGKAP SELUBUNG IDEOLOGI KURIKULUM JURUSAN SOSIOLOGI ANALISA MAZHAB KRITIS TERHADAP KURIKULUM JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (Abstrak) gdlhub-gdl-s1-2009-nurcahyobu-18531-abstrak-0.pdf Download (739kB) | Preview
	Text (fulltext) gdlhub-gdl-s1-2009-nurcahyobu-15251-fis.s.42-0.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Semangat penolakan terhadap setiap teks yang dianggap netral menjadi jargon utama Mazhab Kritis. Begitu juga dengan kurikulum jurusan Sosiologi bukanlah sesuatu yang sudah given. Melainkan ia adalah teks yang telah dicurigai menyemai benih-benih keberpihakan. Dengan mengadopsi prinsip kerja-kerja ilmu alam yang memperlakukan objek sebagai entitas yang memiliki karakter berbeda satu dengan yang lain, kurikulum justru telah membendakan fakta sosial (reifikasi) dan menyembunyikan relasi sosial yang timpang. Dengan pelacakan historis dan subversif (oposisi/kritik), peneliti menemukan kemiripan status dan kedudukan kurikulum dengan kerja pengetahuan Yunani yang terangkum dalam konsep Etimologi, Neologi, dan Profile. Kerja konsep ini hanya mendeskripsikan fakta. Sedangkan metode yang ditemukan adalah metode jurnalistik. Di sisi yang lain, kurikulum jurusan Sosiologi bukanlah sebuah pengetahuan. Karena sebuah pengetahuan mensyaratkan dua hal, yakni memiliki nasab pengetahuan dan mempunyai metode yang digunakan

Actions (login required)

View Item