Putra, Dalu Karunia (2009) TOPIK-TOPIK YANG DIBICARAKAN REMAJA PENGGUNA NARKOBA USIA 13-21 TAHUN DI SURABAYA DENGAN ORANG TUA, MENGENAI KECANDUAN MEREKA TERHADAP NARKOBA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2009-putradaluk-18594-abstrak-0.pdf Download (704kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
gdlhub-gdl-s1-2009-putradaluk-15323-fis.k.33-0.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian mengenai keterbukaan diri (self disclosure) pengguna narkoba remaja berusia 13-21 tahun kepada orang tuanya seputar ketergantungannya terhadap narkoba. Fenomena yang mendasari penelitian ini adalah keadaan dimana seorang pengguna narkoba sering kali merahasiakan status mereka sebagai pengguna narkoba kepada orang tua, karena pada umumnya orang tua tidak bisa menerima keadaan tersebut. Selain itu, adanya realitas bahwa angka pengguna narkoba pada usia remaja terus meningkat setiap tahun dan selalu lebih besar dibanding dengan usia dewasa. Keadaan remaja sebagai pengguna narkoba ini pada akhirnya menimbulkan permasalahan tersendiri karena pada usia remaja seharusnya mereka masih dalam kondisi dekat dengan orang tua, karena menurut Elizabeth E. Hurlock usia remaja merupakan usia yang membutuhkan dukungan keluarga yang besar dalam menghadapi konflik dalam diri mereka menuju masa kedewasaan. Sedangkan dengan keadaan mereka sebagai pengguna narkoba justru menghalangi keterbukaan mereka kepada orang tua. Penelitian ini mengambil sample 100 orang pengguna dan mantan pengguna narkoba berusia 13-21 tahun yang tergabung dalam organisasi GRANAT DPD Surabaya, hal ini disebabkan terselubungnya status mereka dalam masyarakat, dan tidak adanya jumlah pasti di masyarakat. Berdasarkan fenomena tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Tingkat Self Disclosure remaja penderita penyalahgunaan narkoba usia 13-21 tahun di Surabaya kepada orang tua, mengenai kecanduan mereka terhadap narkoba? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang menggunakan metode survey dengan purposive sampling sebagai teknik pengambilan sample, dan tipe penelitian deskriptif untuk menggambarkan tingkat self disclosure penderita penyalahgunaan narkoba usia 13-21 tahun di Surabaya kepada orang tua mengenai kecanduan mereka terhadap narkoba. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah penyebaran kuesioner dengan pilihan jawaban menggunakan skala Likert. Dalam penelitian ini, data yang dipergunakan adalah data kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif dalam mengolah hasil yang diperoleh selanjutnya. Dari hasil penelitian, ditemukan kesimpulan bahwa keterbukaan diri sebagian besar remaja pengguna narkoba di Surabaya yang menjadi responden tergolong rendah yaitu 72 responden (72%) pada tingkat rendah, 28 responden (28%) pada tingkat sedang, dan tidak ada responden yang memiliki tingkat keterbukaan tinggi (0%).
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||
---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KK KKB Fis K 33/10 Put t | ||||
Uncontrolled Keywords: | COMMUNICATION IN FAMILY NARCOTICS | ||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM811-821 Deviant behavior. Social deviance H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform > HN1-995 Social history and conditions. Social problems. Social reform |
||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Nurma Harumiaty | ||||
Date Deposited: | 01 Jul 2015 12:00 | ||||
Last Modified: | 02 Nov 2016 18:50 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17106 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |