ORYZA SATIVA, 070517811 (2009) PERNIKAHAN DI TENGAH MASA KULIAH ( STUDI DESKRIPTIF TENTANG PERAN SEBAGAI ISTRI DAN SEBAGAI MAHASISWI YANG MENIKAH DI TENGAH MASA STUDI DI UNIVERSITAS AIRLANGGA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2009-sativaoryz-18670-abstrak-0.pdf Download (705kB) | Preview |
|
Text (fulltext)
gdlhub-gdl-s1-2009-sativaoryz-15404-fis.s.35-0.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Hampir di semua perguruan tinggi terdapat sejumlah mahasiswa yang sudah menikah. Para mahasiswa yang memutuskan menjalani kehidupan pernikahan di sela masa studi tentunya juga harus siap menghadapi munculnya berbagai macam konsekuensi. Sebagai seorang istri sekaligus seorang mahasiswi, masalah yang muncul dapat berkaitan dengan suami atau keluarga. Kesulitan dalam menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga yang memiliki anak dan sekaligus sebagai seorang mahasiswi pun dapat berpengaruh buruk terhadap pelaksanaan perannya sebagai mahasiswi dan dapat mempengaruhi konsentrasi belajarnya maupun semangat belajar dalam mengerjakan tugas-tugas kuliahnya sehingga dapat mempengaruhi prestasi belajar mahasiswi tersebut. Dalam penelitian ini diajukan dua fokus penelitian, yaitu: pertama, bagaimana mahasiswi yang menikah di tengah masa kuliah memandang sebuah pernikahan berkaitan dengan realitas yang sedang dijalaninya sekarang? Kedua, bagaimana mahasiswi yang menikah di tengah masa kuliah menjalankan perannya sebagai seorang istri dan sebagai mahasiswi dalam kehidupan berkeluarganya terutama dalam menghadapi masalah yang muncul? Penelitian ini menggunakan beberapa teori dan pemikiran sosiologis, antara lain: teori peran, teori pilihan rasional dan penyesuaian diri dalam perkawinan. Tipe penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan paradigma definisi sosial. Lokasi penelitian dilakukan di Universitas Airlangga Surabaya. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa beberapa responden merasa kesulitan menjalankan peran barunya sebagai istri di awal pernikahan, meskipun adapula informan yang tidak merasa kesulitan dalam menjalankan peran sebagai istri karena adanya kesiapan yang matang. Para informan memandang sebuah pernikahan adalah ideal jika masing-masing peran dalam rumah tangga seperti seorang istri dan seorang suami dapat berfungsi dengan maksimal. Namun kenyataannya, meskipun mengetahui tugas dan kewajiban seorang istri, para informan tidak bisa melakukan semua tugas tersebut sehingga merasa belum maksimal dalam menjalankan peran sebagai seorang istri. Sedangkan dalam menjalankan peran sebagai mahasiswi, beberapa informan mengaku kesulitan untuk selalu aktif dalam mengikuti kegiatan perkuliahan karena sulit membagi waktu antara keluarga dan kuliah. Informan lainnya mengaku tidak ada kesulitan dalam menjalankan peran sebagai mahasiswi karena mereka tetap bisa mengikuti kegiatan perkuliahan dan mengerjakan tugas-tugas kuliah meskipun mereka menikah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KK KKB Fis S 35/10 Sat p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | MARRIAGE DECISION MAKING | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ503-1064 The family. Marriage. Home > HQ799.5-799.9 Young men and women |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nurma Harumiaty | ||||||
Date Deposited: | 01 Jul 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Nov 2016 17:30 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17122 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |