KESENIAN ONDEL-ONDEL (Studi Dinamika dalam Kelompok Etnik Betawi di Jakarta)

LISSANDHI, AYU NOVA, NIM. 070216673 (2007) KESENIAN ONDEL-ONDEL (Studi Dinamika dalam Kelompok Etnik Betawi di Jakarta). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK KKB KK-2 Fis. Ant 16_07 Lis k.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
17144.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Ondel-ondel adalah sebuah kesenian rakyat warisan nenek moyang yang hingga sekarang masih hidup dan berkembang dalam masyarakat Betawi. Kesenian ini menggunakan properti utama pada boneka raksasa yang dipasangkan kedok (wajah) yang kemudian seseorang masuk kedalamnya dan mengangkatnya lalu menari-nari mengikuti irama lagu. Pertunjukan ini digemari oleh masyarakat, sehingga diberi tempat untuk tumbuh dan berkembang, serta dipentaskan dalam berbagai acara perhelatan untuk menghibur para tamu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara dinamika suatu masyarakat (Betawi) dengan penerimaan suatu bentuk kesenian (ondel-ondel) sebagai identitas etniknya. Persoalan muncul ketika ondel-ondel sebagai warisan budaya nenek moyang muncul dan mendominasi setiap acara-acara sebagai identitas ke-Betawian ditengah Jakarta. Peneliti menggolongkannya sebagai konflik internal yaitu konflik yang terjadi dalam tubuh etnik Betawi antara Islam struktural yaitu pemikiran yang berkembang dilingkungan para ulama yaitu subetnik Betawi Tengah dengan pemikiran Islam kultural yang berkembang dilingkungan seniman yaitu di wilayah Betawi Pinggir. Kedudukan ondel-ondel yang kontroversial itu mengundang peneliti untuk memahami dan mendalami keberadaannya dalam budaya Islam Betawi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam rangka menggambarkan dinamika kesenian ondel-ondel yang menyangkut perubahan makna, fungsi, sistem dan struktur terkait dengan kondisi masyarakat pendukungnya yang semakin berkembang dan kompleks. Ondel-ondel yang menjadi salah satu identitas budaya Betawi pada akhirnya melalui suatu proses yang terus menerus dalam rangka pendefinisian kembali tradisi dan identitasnya yang tidak hanya sebagai jawaban terhadap proses otonomisasi yang diartikan orang Betawi dalam segala bidang kehidupan (politik, ekonomi, sosial, dan budaya), tetapi juga sebagai tuntutan komunitasnya yang sedang mengalami perubahan. Di sini ada proses timbal balik antara keduanya. Kini, kedudukan dan peran ondel-ondel telah tumbuh sejalan dengan perkembangan dan perubahan jaman. Ditengah perubahan kehidupan, ondel-ondel dapat bertahan dan memiliki peranan dalam budaya masyarakat industri di Jakarta sebagai seni yang menghibur. Masyarakat Betawi sendiri dapat menerima keberadaan sekaligus kedudukan ondel-ondel dalam kehidupannya karena menunjang keberadaan mereka sebagai masyarakat lokal Jakarta setelah sebelumnya melalui proses rekacipta melalui kerjasama berbagai pihak sebagai strategi menghadapi globalisasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis. Ant 16/07 Lis k
Uncontrolled Keywords: TRADITION (PHILOSOPHY); IDEOLOGY
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology > GN451-477.7 Intellectual life Including communication, recreation, philosophy, religion, knowledge, etc.
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Creators:
CreatorsNIM
LISSANDHI, AYU NOVA, NIM. 070216673UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorI Nyoman Naya S, Drs. MA.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 14 May 2007 12:00
Last Modified: 04 Jul 2017 23:43
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17144
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item