PELANGGARAN HAK CIPTA DI RUSIA DAN CHINA : PERBEDAAN REAKSI AMERIKA SERIKAT

YASBANA, ROYS, NIM. 070116425 (2007) PELANGGARAN HAK CIPTA DI RUSIA DAN CHINA : PERBEDAAN REAKSI AMERIKA SERIKAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK KKB KK-2 Fis. HI 01_07 Yas p.pdf

Download (315kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
17147.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini membahas tentang perbedaan reaksi Amerika Serikat atas pelanggaran hak cipta terhadap China dan Rusia. Kedua negara, China dan Rusia, memiliki beberapa persamaan mencakup masalah hak cipta. Kedua negara memiliki sejarah perkembangan sistem hukum hak cipta yang sama, dari tidak menyetujui konsep tersebut sampai akhirnya berusaha untuk menyesuaikan dengan standar internasional. Kedua negara memiliki tingkat pembajakan yang sama, yang mana dalam data laporan Special 301 menyatakan kerugian yang dialami Amerika atas pembajakan di China dan Rusia hampir sama. Tetapi skala perhatian Amerika Serikat lebih tertuju pada pembajakan di China. Reaksi keras ditujukan terhadap China mengenai penanggulangan masalah ini, sementara Amerika bersikap lebih lembut terhadap Rusia. Maka rumusan masalah penelitian ini adalah untuk mencari faktor-faktor apakah yang melatarbelakangi perbedaan reaksi Amerika Serikat menghadapi pelanggaran hak cipta di China dan Rusia. Kerangka teoretik meliputi konsep dominasi dan konformitas, teori interdependensi ekonomi, dan konsep kepentingan nasional yang digunakan untuk mencari faktor-faktor penyebab perbedaan reaksi Amerika Serikat terhadap China dan Rusia. Konsep kepentingan nasional digunakan sebagai dasar dari tujuan mengapa negara berhubungan dengan negara lain. Konsep dominasi dan konformitas merupakan konsep besar dalam menjelaskan perbedaan reaksi Amerika Serikat dalam hubungan bilateral dengan China dan Rusia, sementara interdepensi ekonomi sebagai pendukung. Sebagai hasil, hipotesis dari penelitian ini adalah Amerika bertindak lebih keras terhadap China dan bertindak lebih lembut terhadap Rusia karena kekhawatiran akan ancaman dominasi China terhadap Amerika dalam dunia internasional, sementara Rusia masih berada dalam dominasi Amerika. Dan kesimpulan dari penelitian ini menyatakan temuan data mendukung terbuktinya hipotesis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis. HI 01/07 Yas p
Uncontrolled Keywords: COPYRIGHT; INTELLECTUAL LIFE
Subjects: K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K1401-1578 Intellectual property > K1411-1485 Copyright
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
YASBANA, ROYS, NIM. 070116425UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorI Basis Susilo, Drs., MA.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 14 May 2007 12:00
Last Modified: 20 Jun 2017 19:36
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17147
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item