WIDA YUNISTYA ERYANTI, 040913187 (2013) PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP LUAS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-eryantiwid-22972-5.abstr-k.pdf Download (97kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (990kB) | Request a copy

Abstract

Pada beberapa tahun terakhir pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab perusahaan semakin banyak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar di Indonesia. Hal tersebut merupakan salah satu wujud semakin pedulinya perusahaan terhadap aspek sosial dan lingkungannya. Praktik dan pengungkapan CSR merupakan konsekuensi dari implementasi praktik Good Corporate Governance (GCG). Adanya mekanisme dan struktur governance dapat mengurangi asimetri informasi, sehingga praktik dan pengungkapan CSR dapat berjalan lebih baik. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh penerapan mekanisme GCG dalam hal ini dewan komisaris, dewan direksi, dan komite audit terhadap luasnya pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis melalui analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2011. Sampel penelitian adalah 70 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2011, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Variabel bebas yang digunakan adalah ukuran dewan komisaris, jumlah rapat dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dewan direksi warga negara asing, ukuran komite audit, dan jumlah rapat komite audit, sedangkan luas pengungkapan CSR sebagai variabel terikat. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa variabel GCG yang berpengaruh signifikan terhadap luas pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2011 adalah ukuran dewan komisaris, sedangkan jumlah rapat dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, dewan direkasi asing, ukuran komite audit, dan jumlah rapat komite audit tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap luas pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2011. Luas pengungkapan CSR pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2010-2011 lebih banyak dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian yaitu sebesar 86%.

Actions (login required)

View Item