Hendraven Desito Manihuruk, 070517765 (2009) KELOMPOK KEPENTINGAN DAN KEBIJAKAN PENERBITAN PKL (STUDI KASUS RESISTENSI SERIKAT PEDAGANG KAKI LIMA BUBUTAN TERHADAP KEBIJAKAN PENERBITAN PKL BUKU DI JALAN SEMARANG). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-manihurukh-15242-fisan3-k.pdf Download (570kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-manihurukh-12688-fisan3-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Yang menjadi permasalahan dalam peneiltian ini ialah bagaimana peran Serikat Pedagang Kaki Lima Bubutan dalam menghadapi kebijakan penertiban PKL di jalan Semarang yang dilakukan oleh pemkot Surabaya dan apa implikasi dari resistensi yang dilakukan oleh serikat pedagang kaki lima Bubutan terhadap kebijakan peneretiban PKL buku di jalan Semarang. Yang melatar belakangi penelitian ini ialah selama tahun 2008 lalu pemkot telah melakukan penertiban di beberapa lokasi PKL di Surabaya. Penertiban tersebut tidak memberikan suatu solusi yang tepat atas permasalahan PKL di Surabaya. Ketika pemkot hendak menertibkan PKL buku di jalan Semarang, mereka mendapat perlawanan dari para PKL buku karena penertiban yang dilakukan pemkot tidak disertai dengan solusi yang tepat. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, peneliti memakai metode penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus yang menekankan pada multievidence dari hasil wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumen yang relevan. Analisa data dilakukan dengan pengkategorian dan pengkombinasiaan bukti dan menetapkan serangkaian keterkaitan timbal-balik mengenai fenomena tersebut. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini ialah Serikat Pedagang Kaki Lima Bubutan cukup berperan dalam menghadapi kebijakan penertiban PKL buku di jalan Semarang. Sebagai kelompok kepentingan, mereka memperjuangkan kepentingan anggotanya agar mendapat tempat relokasi. Resistensi yang dilakukan Serikat Pedagang Kaki Lima Bubutan juga berdampak pada kebijakan yang diambil oleh pemkot. Akibat dari resistensi itu, waktu penertiban menjadi molor dan PKL buku jalan Semarang mendapat tempat relokasi, yang lokasinya tidak terlalu jauh dari lokasi berjualan yang lama.

Actions (login required)

View Item