Ozzi Elfreda, 070517632 (2009) Kepentingan Indonesia dalam Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA) Terkait Dengan Hasil Perikanan Indonesia. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-elfredaozz-16217-fishi5-k.pdf Download (544kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-elfredaozz-13622-fishi5-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Perjanjian Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA) merupakan kerjasama ekonomi bilateral antara Indonesia dan Jepang untuk menigkatkan perdagangan antara kedua negara. Perkembangan perjanjian Pada tanggal 22 Juni 2007, Indonesia dan Jepang berhasil menuntaskan perundingan kerjasama ekonomi dalam format Economic Partnership Agreement (EPA) yang ditandai dengan penandatangan Record of Discussion (RoD) Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJ-EPA) di Tokyo oleh wakil masing-masing Negara yaitu ketua delegasi Indonesia Soemadi Brotodiningrat dan Wakil Menteri Luar Negeri Jepang bidang ekonomi Masaharu Kohno. Record of Discussion tersebut merupakan kelanjutan dari Record of Discussion yang telah ditandatangani pada tanggal 24 November 2006 lalu dan sektor perikanan telah menjadi bagian dari RoD yang ditandatangani pada tahun 2006 tersebut. Namun yang masih menjadi pertanyaan adalah mengapa Indonesia bersedia untuk melakukan kerjasama tersebut. Karena selama ini produk perikanan Indonesia lebih sering di ekspor ke Amerika Serikat atau ke Eropa. Sehingga jika dilihat dari hal tersebut maka harusnya Indonesia lebih mengutamakan untuk melakukan kerjasama dengan kedua wilayah tersebut namun pada kenyataannya Indonesia malah melakukan kerjasama dengan pemerintah Jepang. Perikanan menjadi sektor penting yang harus dilihat karena kerjasama kedua Negara dalam bidang perikanan dalam kerangka IJ-EPA sudah berjalan lebih awal karena secara umum IJ-EPA ini ditandatangani pada 22 Juni 2007 sedangkan untuk bidang perikanan sudah dimulai sejak tahun 2006. Sehingga hal ini secara langsung maupun tidak langsung menimbulkan pandangan bahwa sektor perikanan menjadi prioritas antara kedua negara sehingga ada keuntungan yang sangat ingin dicapai oleh kedua negara dari sektor perikanan dalam kerjasama bilateral ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS HI 51/10 Elf k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | ECONOMIC ASPECT; INTERNATIONAL RELATIONS; FISHERIES | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | shiefti dyah alyusi | ||||||
Date Deposited: | 14 Mar 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 08 Sep 2016 04:00 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17248 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |