Ainny Rakhmawatie, 070517601 (2009) KEPENTINGAN INDONESIA DALAM KERJASAMA TRIPARTITE ASEAN NOC's. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-rakhmawati-16236-fishi5-k.pdf Download (548kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-rakhmawati-13630-fishi5-k.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berangkat dari asumsi dasar bahwa meskipun Pertamina telah mengalami kerugian berupa dana yang dikeluarkan utuk mengelola wilayah kerja di Vietnam dalam kerjasama tripartite ASEAN NOC’s, tetapi Pemerintah Indonesia tetap mendorong Pertamina kembali bergabung dalam kontrak kerjasama tripartite di wilayah kerja Vietnam. Alasan Pemerintah mendorong Pertamina menjadi fokus yang diteliti dalam penelitian ini. Untuk mengetahui alasan tersebut, penulis menggunakan kerangka pemikiran kaum liberal interdependensi, kepentingan nasional menurut Charles W. Kegley dan Eugene R. Wittkopf, teori fungsional dan teori neo-fungsional. Dalam penelitian ini, penulis menceritakan dari awal kerjasama tripartite ASEAN NOC’s dibentuk hingga munculnya permasalahan mengenai masuknya kembali Pertamina dalam sebuah kontrak kerjasama tripartite di wilayah Vietnam dimananya sebelumnya Pertamina telah mundur dari kontrak kerjasama tersebut karena Pertamina merugi dengan dana yang telah dikeluarkan sebelumnya dan tidak ter-cover. Bergabungnya kembali Pertamina dikarenakan dorongan dari Pemerintah Indonesia. Untuk mengetahui alasan pemerintah tersebut Penulis juga berangkat dari logika berpikir sederhana untuk mengetahui arti strategis sebuah kerjasama dengan mengaitkan kebutuhan negara dengan daya tarik dari kerjasama tersebut. Dari kerangka pemikiran tersebut penulis menarik hipotesis bahwa meskipun secara perhitungan bisnis, Pertamina telah merugi dengan dana yang dikeluarkan tetapi Pemerintah Indonesia tetap mendorong Pertamina kembali bergabung dalam kontrak kerjasama tripartite di wilayah kerja Vietnam karena ada kepentingan lain yang diusung Indonesia dalam kerjasama tersebut. Kepentingan lain tersebut merupakan kepentingan nasional Indonesia jangka panjang. Bagi Indonesia kerjasama tripartite mempunyai prospek yang bagus secara nasional. Kerjasama tripartite ini jika dibahas dalam tataran bisnis mengenai kembalinya sebuah perusahaan dalam wilayah kerja yang sebelumnya perusahaan tersebut mundur merupakan hal yang wajar. Namun karena kerjasama tripartite ini diteliti dari sudut pandang HI, maka dapat diketahui bahwa terdapat kepentingan nasional negara yang bermain di dalamnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FIS HI 56/10 Rak k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | INTERNATIONAL RELATIONS | ||||||
Subjects: | J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations > JZ1305-2060 Scope of international relations. Political theory. Diplomacy | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | shiefti dyah alyusi | ||||||
Date Deposited: | 15 Mar 2011 12:00 | ||||||
Last Modified: | 08 Sep 2016 09:08 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17253 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |