Putri Dwi Setyaningrum, 070517720 (2009) MEDIA MASSA INDONESIA DAN KEBIJAKAN LUAR NEGERI DALAM CONTOH KASUS AMBALAT TAHUN 2005. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-setyaningr-16298-fishi7-k.pdf Download (237kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 17268.pdf Restricted to Registered users only Download (803kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi berjudul ’Media Massa Indonesia dan Kebijakan Luar Negeri dalam contoh kasus Ambalat tahun 2005’ ini, ingin menerangkan peran media massa Indonesia dalam kaitannya dengan perumusan kebijakan luar negeri Indonesia. Dengan mengkhususkan penelitian pada satu kasus yakni konflik Ambalat tahun 2005, penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran dari CNN effect dan beberapa pendekatan lain seperti agenda setting. Untuk mengetahui arah pemberitaan media massa dalam kasus Ambalat tahun 2005, peneliti menggunakan metode analisis isi. Metode analisis isi ini menggunakan sample berupa seluruh pemberitaan mengenai kasus Ambalat yang dimuat harian Kompas dan Jawa Pos edisi nasional sepanjang bulan Maret 2005. Dari hasil penghitungan metode analisis isi, ditemukan bahwa arah pemberitaan media massa Indonesia menyangkut kasus Ambalat tahun 2005, didominasi pemberitaan mengenai penggunaan militer, dalam hal ini TNI, namun juga ditemukan tema tentang penyelesaian sengeketa secara damai. Hasil metode analisis isi tersebut menunjukan dua sisi media massa, yakni sisi ‘publisitas’ yang selalu ingin memberitakan berita-berita ‘bad news’ untuk meningkatkan rating dan oplah, dan sisi ‘publik’ media massa untuk menyediakan informasi yang membuat warga negaranya lebih terdidik, dalam hal pemerintahan dan politik. Lewat analisis di Bab 4, penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa media massa Indonesia memiliki peran dalam kebijakan luar negeri dalam kasus Ambalat tahun 2005. Peran tersebut terkait dengan munculnya dukungan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah, desakan agar segera dilakukan perundingan antar dua negara, serta fungsi media massa di era masyarakat informasi. Kasus Ambalat menjadi contoh kasus sinergi interaksi antara media massa dengan pemerintah untuk mencapai hasil yang diinginkan dari suatu kebijakan luar negeri.

Actions (login required)

View Item