FAIZA MUYASSAROH, 070417474 (2009) KEBUTUHAN INFORMASI ORANG TUA PELAKU HOMESCHOOLING (Studi Deskritptif Tentang Kebutuhan Informasi Orang Tua Pelaku Homeschooling pada Komunitas Bandung Homeschooling Centre). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-muyassaroh-17361-fisiip-k.pdf Download (597kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) 17287.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai jenis kebutuhan informasi apa saja yang dibutuhkan serta hambatan-hambatan yang ditemui dalam mencari jenis informasi yang dibutuhkan pada orang tua pelaku homeschooling yang tergabung dalam Bandung Homeschooling Centre. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif untuk menggambarkan bagaimana orang tua pelaku homeschooling dapat memenuhi kebutuhan informasinya. Pada penelitian ini, sample diambil dengan menggunakan purposive sampling (teknik sampling bertujuan) dengan criteria sampel adalah orang tua pelaku homeschooling. Data diperoleh melalui indepth interview (wawancara mendalam), selanjutnya dari temuan data dilakukan analisis data kualitatif yaitu memilih dan mengelompokkan data yang diperoleh kemudian menyajikannya dan menarik kesimpulan dari hasil penyajian tadi. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa jenis kebutuhan informasi yang dibutuhkan orang tua pelaku homeschooling adalah kebutuhan informasi tentang kurikulum yang sesuai dengan kondisi psikis anak, kebutuhan informasi tentang model homeschooling yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan anak, kebutuhan informasi tentang metode homeschooling yang bersifat Unschooling, kebutuhan informasi tentang bahan ajar yang masuk dalam Ujian Akhir Nasional (UAN) dan kebutuhan informasi tentang perkembangan dan cara mendidik anak. Untuk hambatan yang ditemui orang tua pelaku homeschooling dalam menemukan jenis informasi yang dibutuhkan adalah karena keterbatasan waktu, keterbatasan dana, jauh dari sarana informasi, pemahaman mengenai topik yang masih terbatas, penguasaan bahasa asing yang masih minim, kondisi masyarakat yang belum melek informasi tentang homeschooling, minimnya sarana informasi di lingkungan sekitar dan ketepatan informasi yang meragukan.

Actions (login required)

View Item