Anastasia Adityas E.D., 070610312 (2011) PEMAKNAAN LAYANAN (Studi tentang Layanan bagi Pustakawan dan staf perempuan di Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-anastasiaa-17862-fisiip-k.pdf Download (554kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-anastasiaa-14926-fisiip-p.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian dengan judul PEMAKNAAN LAYANAN (Studi tentang Layanan bagi Pustakawan dan staf perempuan di Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya) ini berisi mengenai bagaimana seorang pustakawan dan staf perpustakaan perempuan memaknai sebuah layanan. Dalam masyarakat terdapat pembedaan mengenai jenis-jenis pekerjaan antara laki-laki dan perempuan. Seringkali perempuan hanya dikaitkan dengan pekerjaan domestik saja yakni mengurusi kebutuhan rumah tangga. Perempuan dianggap tidak berkompeten dalam persaingan di area public. Meskipun terdapat juga perempuan yang berada di wilayah public seringkali pekerjaan yang dimiliki cenderung tidak menonjol. Penelitian ini berangkat dari stereotip yang ada dimasyarakat bahwa memang perempuan hanya cocok ditempatkan dibagian layanan, padahal jika dilihat dari diri perempuan tersebut mereka merasa bahwa seharusnya pekerjaan melayani itu tidak semuanya tepat bila diberikan kepada perempuan saja, laki-laki juga berkompeten dalam hal layanan. Kerangka pemikiran mengacu pada konsep patriaki, budaya patriaki merupakan budaya yang menindas perempuan dalam segala aspek dimana perempuan dianggap tidak mampu melakukan pekerjaan yang dilakukan oleh laki-laki. Lalu adanya teori feminis sosialis yang merupakan pergerakan kaum feminis dalam mematahkan budaya patriaki dalam hal pembagian kerja secara seksual. Teori yang ketiga adalah pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin dan teori pola pengasuhan orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini memiliki sifat fleksibel yang memungkinkan untuk dikaji ulang guna menyesuaikan dari rencana yang telah dibuat. Penelitian ini juga menggemukakan jenis penelitian fenomenologis yang berusaha mengungkap makna dari sebuah fenomena yang ada serta adanya interaksi dalam diri perempuan mengenai stereotip sebagai pemberi layanan. Teknik pengambilan informan menggunakan teknik key person, dimana peneliti telah mengetahui dan memahami informasi awal mengenai objek dan informan penelitian. Proses pengumpulan data dilakukan secara indepth interview, observasi kepada 4 informan serta observasi serta studi pustaka. Hasil penelitian ini bahwa tidak semua perempuan cocok bila ditempatkan di bagian layanan, laki-laki juga berkompeten bila ditempatkan dibagian layanan. Dalam diri seorang pemberi layanan terdapat beberapa motif dalam mempengaruhi individu dalam menjalankan perannya sebagai pemberi layanan. Layanan dimaknai sebagai statu nilai yang harus dipenuhi secara maksimal.

Actions (login required)

View Item