Emmi Jamilah, 070116396 (2006) PEMILIHAN JODOH DI KALANGAN KELUARGA KYAI : Studi deskriptif tentang proses pemilikan jodok di keluarga Kyai di kelurahan Jagir Kecamatan Wonokromo dan Kelurahan Sidosermo kecamatan Wonocolo Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-jamilahemm-1512-fisant-t.pdf Download (302kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) 17352.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Keluarga Kyai yang tinggal di kelurahan Jagir dan kelurahan Sidosermo Surabaya merupakan sebuah keluarga luas (extended family). Dalam kehidupan sehari-harinya, mereka cenderung menyukai perkawinan di kalangan kerabat mereka sendiri (endogamy kerabat). Dalam hal proses pemilihan jodoh terdapat aturan-aturan yang harus mereka taati. Oleh karena itu, hal menarik yang dapat dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pemilihan jodoh yang dilakukan di kalangan keluarga Kyai ? Aturan-aturan apa saja yang berlaku dalam proses pemilihan jodoh di kalangan keluarga Kyai ? Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi proses pemilihan jodoh di kalangan keluarga Kyai ? Dan juga bagaimana sanksi dan penyelesaian sengketa kepada para pelanggarnya. Penelitian ini akan mendeskripsikan fungsi keluarga dalam hubungannya dengan pemilihan jodoh di kalangan keluarga Kyai, proses pemilihan jodoh, prinsip pemilihan jodoh, dan aturan-aturan dalam proses pemilihan jodoh. Penelitian ini juga akan mendeskripsikan sanksi-sanksi yang diberikan terhadap pelanggar dan bagaimana cara penyelesaan sengketa yang dilakukan, serta tujuan dan fungsi perkawinan dalam hubungannya dengan proses pemilihan jodoh. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan/observasi terhadap perilaku kehidupan masyarakat di lokasi penelitian dan juga ritus yang mereka lakukan. Peneliti juga menggunakan metode wawancara pada para anggota keluarga Kyai untuk mengetahui bagaimana proses serta aturan-aturan dalam pemilihan jodoh serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan jodoh. Wawancara juga dilakukan kepada anggota keluarga Kyai yang menikah dengan orang luar untuk mengetahui bagaimana sanksi dan penyelesaian sengketa yang dilakukan. Hukum adat dalam proses pemilihan jodoh di kalangan keluarga Kyai berwujud dalam aturan-aturan tentang keharusan untuk menikah dengan orang-orang di lingkungan kerabatnya sendiri. Aturan ini tumbuh akibat kebutuhan mereka agar tetap menjaga keturunannya dan juga menjaga eksistensi mereka di dalam masyarakat serta untuk mempererat dan mempertahankan hubungan kekeluargaan di antara mereka.

Actions (login required)

View Item