Any Rufaida, 079916067 (2005) ARTI PENTING CHINA DALAM STRATEGI KEAMANAN NASIONAL AMERIKA SERIKAT PASCA SERANGAN 911. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2006-rufaidaany-1556-fishi.-t.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
17359.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Sebelum serangan 11 September 2001 atau yang lebih dikenal sebagai 911 terjadi, AS menempatkan China sebagai ancaman yang harus diwaspadai. Hal ini disebabkan pertumbuhan ekonomi China yang terus meningkat hingga China menjadi satu kekuatan yang berpengaruh di kawasan Asia. Peningkatan kekuatan ekonomi China ini diringi dengan peningkatan kekuatan militernya, hingga AS khawatir apabila China menggunakan kekuatan militernya, stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia akan terganggu. Ketika serangan 911 terjadi, AS mengalami pergeseran prioritas akan ancaman yang harus diwaspadai. AS menempatkan terorisme internasional yang harus ditangani terlebih dahulu. Karena kelompok ini memiliki jaringan di berbagai negara, AS menerapkan strategi bekerjasama dengan negara lain. Kerjasama ini terwujud dalam bentuk informasi intelijen, penyesuaian perangkat hukum dan keuangan demi membekukan aliran dana kelompok tersebut, hingga bantuan militer untuk memerangi kelompok tersebut. Selain menempatkan terorisme sebagai ancaman yang harus segera diatasi, AS juga menyebut negara pengembang senjata pemusnah masal sebagai potensi ancaman yang juga harus dihilangkan. Ini terkait dengan strategi preemptive atau menyerang lebih dulu, yang diusung AS. Berdasarkan strategi ini, AS berhak menyerang siapa saja yang dianggap berpotensi membahayakan kedaulatannya, warga negaranya baik di dalam atau di luar negeri serta negara-negara sekutunya. Salah satu negara yang aktif menawarkan bantuannya adalah China. Tawaran kerjasama ini kemudian disambut oleh AS. Dalam pelaksanaan strategi keamanan AS yang terwujud dalam tiga agenda, Perang Afghanistan, Perang Iraq dan perundingan enam negara, China memiliki arti penting yuang berbeda-beda. Dalam perang Afghanistan, China menjadi negara yang menghubungkan AS dengan Pakistan. China berjanji memberi bantuan kepada Pakistan apabila negara tersebut bersedia bekerjasama dengan AS dalam menumbangkan rezim Taliban di Afghanistan. AS menganggap kerjasama yang dilakukan China cukup penting, hingga mereka bersedia memberi imbalan dengan memasukkan East Turkestan Islamic Movement (ETIM) dalam daftar organisasi terorisme internasional, sesuai permintaan China. Sedangkan dalam Perang Iraq, China tidak mempunyai peranan yang signifikan. China hanya bertindak sebagai anggota tetap DK PBB dengan mendukung resolusi 1441 yang meminta PBB mengirimkan tim untuk membuktikan kepemilikan senjata pemusnah masal Iraq. Ketika AS memutuskan untuk menginvasi Iraq, China bersikap netral dengan tidak menyatakan mendukung atau menentang tindakan AS tersebut. China memiliki arti yang sangat penting saat AS berusaha melucuti senjata pemusnah masal yang dimiliki Korut. Untuk mencapai tujuannya ini, AS menggunakan strategi diplomasi yaitu melalui perundingan enam negara. Disini China memiliki peranan yang sangat besar karena mereka menjadi tuan rumah sekaligus mediator antara AS dengan Korut. AS menjadikan China mediator karena negara komunis ini mempunyai hubungan yang dekat dengan Korut.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis.HI.31/06 Ruf a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | AMERICA � FOREIGN RELATION | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD30.28 Strategic planning K Law > K Law (General) > K1-7720 Law in general. Comparative and uniform law. Jurisprudence > K(520)-5582 Comparative law. International uniform law > K3661-3674 Public safety |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 02 Aug 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 21 Jun 2017 17:50 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17359 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |