Anang Hambiyatun Najud, 070116467
(2006)
MAKNA SIMBOL PERGURUAN PENCAK SILAT BELADIRI TANGAN KOSONG MERPATI PUTIH : Pemaknaan Simbol Simbol Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong Merpati Putih Serta Eksternalisasi Mereka Pada Masyarakat.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Pencak silat sebagai beladiri khas Indonesia pada saat ini oleh sebagian masyarakat diidentikkan dengan kekerasan, yaitu dengan ditandai oleh beberapa konflik yang dilakukan oleh beberapa perguruan pencak silat. Padahal, dari tiaptiap perguruan pencak silat, tentunya mengharapkan kepada semua anggotanya untuk menjadi seorang pesilat yang mempunyai jiwa ksatria dan membawa ke arah kebaikan kepada masyarakat
Rumusan masalah yang akan dijawab dalam penelitian ini yaitu bagaimana makna simbol-simbol pada perguruan pencak silat BETAKO Merpati Putih bagi anggotanya dan bagaimana pemahaman tersebut selanjutnya akan mempengaruhi perilaku sosial dari para anggota tersebut.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mengeksplorasi lebih dalam tentang pemahaman makna maupun penafsiran dari anggota Merpati Putih mengenai simbol-simbol dari perguruan pencak silat BETAKO Merpati Putih dan untuk mengeksplorasi lebih lanjut mengenai sikap-sikap yang muncul sebagai reaksi terhadap wacana mengenai simbol-simbol dari perguruan pencak silat BETAKO Merpati Putih serta dampaknya terhadap perilaku sosial mereka.
Teori yang digunakan sebagai slat analisis dalam penelitian ini yaitu pendekatan teori interaksi simbolik Herbert Blumer dan teori konstruksi sosial Peter L. Berger. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian eksploratif Beberapa informan akan diambil dengan menggunakan teknik purposiv. Metode pengumpulan data berupa basil observasi dan wawancara mendalam (indepth interview). Setelah itu, data yang didapatkan dari lapangan akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data "model of' yakni mengadakan pengamatan terlibat, kemudian ditanyakan kepada informan untuk mengungkap makna yang diberikan atas nilai-nilai yang berkembang pada komunitasnya.
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dari sekian banyak simbol-simbol yang ada dalam perguruan, hanya beberapa simbol saja yang bisa diserap dan diaplikasikan dalam perilaku sosial para anggota Merpati Putih. Makna dari simbol-simbol tersebut antara lain: Simbol telapak tangan dengan empat jari berdiri tegak rapat dan ibu jari dilipat ke dalam yang rapat yang bermakna semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Kedua, Simbol warna hitam pada telapak tangan yang bermakna kekuatan dan keteguhan hati. Ketiga, Simbol burung merpati yang sedang terbang dengan kepala tertunduk yang bermakna rendah hati dan, Keempat adalah simbol pada kalimat Merpati Putih yang kependekan kata dari Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening atau yang berarti Mencari sampai mendapat tindakan yang benar dengan ketenangan.
Peran pelatih yang ada selama ini untuk mensosialisasikan ajaran dari Merpati Putih sampai saat ini dirasa masih sangat kurang. Hal ini disebabkan keterbatasan waktu dalam latihan dan juga kesulitan dari pelatih untuk menggabungkan dua unsur yang saling bertolak belakang yaitu unsur keras pada beladiri dan spiritual pada simbol-simbol perguruan.
Actions (login required)
 |
View Item |
