ARY WIDIYA NINGRUM, 070216645 (2007) PENGARUH INTENSITAS MENONTON SERIAL FILM ANIMASI BLUE�S TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK: Studi Eksperimen Pengaruh Intensitas Menonton Serial Film Animasi Blue�s Clues Terhadap Kemampuan Kognitif Pada Anak Prasekolah Usia 4-6 Tahun di Roudlotul Athal (RA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2007-ningrumary-4656-fisk15-t.pdf Download (343kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) 17387.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Seperti yang diungkapkan McLuhan, televisi adalah jendela dunia. Dimana anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu di depan kotak ajaib tersebut. Pada anak usia prasekolah televisi makin populer karena menampilkan audio visual yang mampu menarik perhatian. Televisi dapat berperan sebagai sarana transmisi nilai¬-nilai edukasi, tentu saja fungsi ini tergantung dari tayangan yang disajikan. Serial film animasi Blue's Clues merupakan salah satu film animasi yang mengangkat pesan¬-pesan pendidikan. Karena menuntut pemirsa untuk aktif berpikir dalam memecahkan masalah, yang merupakan aspek kognitif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh intensitas menonton serial film animasi Blue's Clues terhadap kemampuan kognitif pada anak usia prasekolah di RA Al Hidayah Peterongan Jombang?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh intensitas menonton serial film animasi Blue's Clues terhadap kemampuan kognitif pada anak usia prasekolah di RA Al Hidayah Peterongan Jombang. Teori yang digunakan sebagai acuan adalah efek prososial kognitif media massa, yakni bagaimana media massa membantu khalayak mempelajari informasi yang bermanfaat dan mengembangkan kognitif. Siaran pendidikan yang menggabungkan unsur hiburan dengan informasi telah berhasil menanamkan pengetahuan, pengertian, dan keterampilan. Metodologi yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode eksperimen. Dimana ada dua variabel yang diteliti, variabel bebas (x) yaitu intensitas menonton film Blue 's Clues dan variabel terikat (y) adalah kemampuan kognitif. Sampel penelitian adalah murid-murid Kelompok B RA Al Hidayah yang berusia 4-6 tahun. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuisioner dengan jawaban multiple choice. Sedangkan metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Dari hasil penelitian ini, telah ditemukan kesimpulan bahwa dampak televisi berbanding lurus dengan jumlah waktu dan terpaan yang diterima anak-anak artinya semakin banyak mereka menonton tayangan tertentu maka semakin besar pula pengaruh yang diperolehnya. Sehingga jika seorang anak lebih intens melihat tayangan yang mengandung nilai-nilai edukasi seperti Blue's Clues, maka semakin tinggi pula pengetahuan yang didapatkan sebagai dampak pesan yang diberikan film tersebut. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya signifikansi pengaruh intensitas menonton terhadap kemampuan kognitif pada anak usia prasekolah sebesar 140,892 berdasarkan perhitungan Anova dengan SPSS versi 14.0.

Actions (login required)

View Item