GLOBALISASI, NASIONALISME DAN PERLAWANAN: Kasus Pengaruh Globalisasi Terhadap Munculnya Gerakan Zapatista di Meksiko

Arief Setiawan, 070216678 (2007) GLOBALISASI, NASIONALISME DAN PERLAWANAN: Kasus Pengaruh Globalisasi Terhadap Munculnya Gerakan Zapatista di Meksiko. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-setiawanar-4933-fishi0-t.pdf

Download (334kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
17398.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Globalisasi sebagai perubahan sosial global yang beroperasi dalam arena ekonomi, politik, dan ideo-kultural secara mendasar memberikan pengaruh kuat terhadap kemunculan pemberontakan Zapatista di Meksiko. Meskipun merupakan pertautan teoretik yang mudah untuk dibayangkan, terdapat kelangkaan secara empiris yang dapat dijadikan rujukan untuk menghubungkan pengaruh globalisasi atas perlawanan yang berbasis nasionalisme. Dalam konteks ini, telaah terhadap kemunculan gerakan sosial-politik Zapatista dengan masyarakat adatnya, menyajikan temuan berarti atas respon-respon terhadap globalisasi neo-liberal oleh nasionalisme yang mereka usung. Penelitian ini secara mendasar berusaha mengaitkan antara globalisasi, nasionalisme, dan perlawanan dengan kasus gerakan Zapatista di Meksiko. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah apa pengaruh globalisasi terhadap kemunculan gerakan zapatista di Meksiko. Melalui analisis terhadap komunike-komunike Zapatista yang disebarkan ke seluruh dunia melalui jaringan internet, ditemukan bukti pengaruh globalisasi neo-liberal terhadap perlawanan yang mereka lakukan, yaitu: pertama, globalisasi menciptakan kesenjangan dalam masyarakat, kedua, globalisasi menciptakan otoritarianisme rezim penguasa Meksiko terutama terhadap masyarakat adapt (indigenous people) untuk melindungi kepentingan modal finansial, dan ketiga, globalisasi dengan kapitalismenya telah menghapus inklusi dalam masyarakat melalui internasionalisasi sejarah (homogenitasi). Untuk itu, Zapatista menawarkan suatu diskursus tentang pentingnya penegakkan kembali kedaulatan melalui revitalisasi negara-bangsa dengan cara membuka ruang-ruang demokrasi, keadilan, dan kebebasan untuk menghadang laju globalisasi neo-liberal. Dengan menggunakan kerangka teoretik yang disajikan dalam penelitian ini, diperoleh suatu kesimpulan atas argumen-argumen penelitian bahwa gerakan Zapatista merupakan perlawanan yang berbasis nasionalisme yang dimotori oleh masyarakat adat, pemberontakan Zapatista tidak berusaha merebut kekuasaan maupun memaksakan ideologi mereka sebagai ideologi negara.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis.HI.08/07 Set g
Uncontrolled Keywords: NATIONALISM; WORLD POLITICS
Subjects: J Political Science > JF Political institutions (General)
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
Arief Setiawan, 070216678UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorI. G. Wahyu Wicaksana, SIP, MSiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 18 Jun 2007 12:00
Last Modified: 21 Jun 2017 21:43
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17398
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item