ANGGRY RISDIANI, 070116434 (2007) TRANSISI POLA KONSUMSI MINUM MASYARAKAT DARI AIR MASAK KE AIR KEMASAN DAN ISI ULANG: Studi Deskriptif Tentang Transisi Pola Konsumsi Masyarakat Di Kelurahan Genteng Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2008-risdianian-7085-fisant-t.pdf Download (339kB) | Preview |
|
|
Text (FULLTEXT)
17440.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Tubuh membutuhkan air sebagai zat pengedar dan penyerap sari – sari makanan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka manusia mengkonsumsi air minum 2 – 4 liter setiap harinya. Air yang dikonsumsi masyarakat biasanya berasal dari air sungai, sumur, PAM, sehingga memerlukan proses pemasakan terlebih dahulu sebelum digunakan. Namun pada saat ini banyak dari masyarakat kita yang sudah tidak lagi menggunakan air masak sebagai konsumsi minum. Masyarakat mulai beralih pada penggunaan air kemasan dan isi ulang sebagai konsumsi minum. Hal ini dapat terlihat pada aktifitas minum harian mereka, seperti kegiatan yang mengundang orang banyak ataupun pada saat bepergian dimana air kemasan merupakan salah satu bekal dalam perjalanan. Penelitian ini diadakan guna mengetahui dan memahami bagaimana sebenarnya transisi pola konsumsi minum masyarakat dari air masak ke air kemasan dan isi ulang. Adapun permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah faktor – faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya transisi pola konsumsi minum masyarakat dari air masak ke air kemasan dan isi ulang. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi di kelurahan Genteng kecamatan Genteng Surabaya. Sebab adanya indikasi bahwa di kelurahan Genteng Surabaya telah terjadi transisi pola konsumsi minum dari air masak ke air kemasan dan isi ulang. Lokasi penelitian yang dimaksud diharapkan mampu mewakili kondisi sebenarnya dari permasalahan yang coba digambarkan dan dijawab oleh peneliti. Selain itu diharapkan akan diperoleh sumber-sumber data yang dapat memberikan gambaran tentang fenomena penelitian yang ada. Informan dalam penelitian ini dipilih sebanyak 2 orang yaitu pedagang air kemasan dan isi ulang yang ada di wilayah ini. Sedangkan responden dalam penelitian ini yaitu ibu rumah tangga sebanyak 100 orang. Ibu rumah tangga dipilih sebagai responden dengan alasan bahwa ibu rumah tanggalah yang banyak mengatur alokasi keuangan dalam keluarga. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan cara wawancara, observasi, dan data sekunder. Sedangkan Teknik analisa data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil yang ada diketahui bahwa, transisi pola konsumsi minum dari air masak ke air kemasan dan isi ulang di wilayah kelurahan Genteng, merupakan suatu strategi adaptasi bagi masyarakat setempat untuk dapat survive dalam kehidupannya. Mengingat banyak sekali perubahan menyangkut: kondisi air yang tidak layak minum akibat pencemaran limbah pabrik dan limbah domestik. Perubahan kondisi lingkungan sebagai pusat perdagangan. Banyaknya perempuan di wilayah ini yang terserap dalam sektor tenaga kerja sehingga mengurangi alokasi waktu luang mereka dalam keluarga. Meningkatnya pendapatan keluarga.Beragam kegiatan yang dilakukan oleh ibu rumah tangga di wilayah ini sehingga mereka membutuhkan satu pemenuhan kebutuhan konsumsi minum secara cepat, praktis guna memenuhi kebutuhan yang bersifat massal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis Ant.08/08 Ris t | ||||||
Uncontrolled Keywords: | FOOD CONSUMPTION | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology > HM(1)-1281 Sociology > HM831-901 Social change T Technology > TX Home economics > TX341-641 Nutrition. Foods and food supply |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 23 May 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Jul 2017 21:08 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17440 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |