Rr. AYUMIA ARDHIYATI, 079915992 (2005) TOPIK - TOPIK YANG DIBICARAKAN DALAM PENGGUNAAN VOICE CHATTING OLEH CHATTER: Studi Deskriptif Terhadap Chatter Dalam Penggunaan Voice Chatting Yang Bertempat Tinggal di Kelurahan Airlangga Kecamatan Gubeng Kotamadya surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-ardhiyatia-7871-abstract-8.pdf Download (349kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2008-ardhiyatia-7651-fisk11-8.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Seiring dengan perkembangan komunikasi massa, perkembangan teknologi komunikasi juga semakin pesat. Perubahan-perubahan teknologi komunikasi ini terus meningkatkan kecepatan komunikasi secara menakjubkan. Komunikasi yang dilakukan dalam internet lebih dikenal dengan Chatting. Chatting yang dulu hanya dilakukan dengan mengetik pesan pada keyboard kini berkembang dengan ditemukannya sarana untuk melakukan chatting dengan suara atau yang disebut dengan Voice Chatting. Dalam Chatting atau Voice Chatting ada berbagai macam topik yang dapat dibicarakan yang secara khusus dibedakan menjadi 2 yaitu umum dan pribadi. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui topik-topik yang dibicarakan dalam penggunaan voice chatting oleh chatter yang bertempat tinggal di Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Kotamadya Surabaya. Penelitian ini menggunakan kerangka konseptual yaitu definisi komunikasi antar pribadi dilihat dari pengembangan (Developmental) yaitu komunikasi berkembang dari pembicaraan-pembicaraan yang sifat-sifatnya umum (impersonnal communication) menuju pada pembicaran-pembicaraan yang bersifat pribadi (interperrsonal communication atau intimed). Selanjutnya tentang Social Penetration dari Altman and Taylor (1973) yaitu ada perbedaan dalam memilih topik pembicaraan antara individu yang satu dengan individu lainnya. Sedangkan voice chatting adalah aktivitas komunikasi dalam internet yang menggunakan berbagai alat pendukung seperti Sound Card, Speaker, dan Mic (Microphone) / Earphone. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan tipe penelitian deskriptif, dengan penekanan pada data dan analisa yang bersifat kuantitatif. Operasionalisasi konsep dalam penelitian ini adalah mengetahui topik-topik yang dibicarakan dalam voice chatting. Populasi dalam penelitian ini adalah semua chatter yang sering melakukan voice chatting yang bertempat tinggal di Kelurahan Airlangga, Kecamatan Gubeng, Kotamdya Surabaya yang berusia antara 18 – 25 tahun, maka penarikan sampel digunakan teknik kluster banyak tahap (multi stage cluster). Unit analisisnya adalah chatter pengguna voice chatting. Data primer pada penelitian ini menggunakan data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian pada tempat penelitian. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh melalui bahan-bahan pustaka dan internet. Data yang terkumpul dikelompokkan, dilakukan proses editing, selanjutnya tahap koding, kemudian disajikan dalam tabel frekuensi. Pengolahan hasil penelitian dengan statistik deskriptif digunakan pada penelitian kuantitatif deskriptif bertujuan hanya menggambarkan topik-topik yang dibicarakan dalam penggunaan voice chatting. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kecenderungan responden dalam menggunakan voice chatting yaitu semua responden baik laki-laki maupun perempuan dalam melakukan voice chatting lebih menyukai membicarakan topik-topik yang bersifat umum seperti topik identitas, status, peker aan, masalah hobi, politik, teknologi, bisnis, pendidikan, kesehatan, hiburan dan lain-lain. Dibandingkan dengan membahas topik yang bersifat pribadi seperti topik pembicaraan tentang keluarga, percintaan, dan topik-topik pribadi lainnya. Maka, semakin sering dalam menggunakan voice chatting oleh seseorang (chatter) dengan orang lain yang sama, maka topik yang lebih disukai untuk dibahas dalam Voice chatting adalah topik pribadi.

Actions (login required)

View Item