HASBY A. RAZZAQ, 070316997 (2008) AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH: Studi Eksplanatif Tentang Pengaruh Tingkat Profesionalisme Aparat dan Keefektifan Sistem Informasi Keuangan Daerah Terhadap Tingkat Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pada Badan Pengelolaan Keuangan Pemeri. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-razzaqhasb-7977-abstract-8.pdf Download (320kB) | Preview
Preview	Text (BAB I - III) 17483-BAB I-III.pdf Download (3MB) | Preview
Preview	Text (BAB IV - DAFTAR PUSTAKA) 17483-BAB IV-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (838kB) | Preview

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh profesionalisme aparat dan akuntabilitas knerja instansi pemerintah Penelitian ini berlokasi di Badan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya. Yang melatarbelakanginya adalah Badan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya memiliki tugas kewenangan daerah di bidang pengelolaan keuangan daerah. Dalam pengelolaan keuangan daerah dituntut untuk menerapkan nilai transparansi dan akuntabilitas. Dalam pengelolaan keuangan daerah, setiap instansi dituntut untuk mempertanggunhjawabkan keberhasilan maupun kegagalan kinerjanya. Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian eksplanatif. Populasi dalam penelitian ini adalah aparat Badan Pengelolaan Keuangan yang terdiri dari Bidang Pengelolaan Anggaran, Bidang Perbendaharaan dan Verifikasi serta Bidang Kas dan Akuntansi. dimana populasi awal keseluruhan aparat berjumlah 89 orang. Teknik Penarikan sampel yang digunakan adalah Stratified Random Sampling, dan dperoleh sampel sejumlah 72 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan menggunakan kuesioner. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa regresi ganda sebab teknik analisa ini akan menguji signifikansi korelasi antara dua ubahan sebab prediktor (x) dengan sebuah ubahan tautan atau kriterium (y) Dari hasil analisa diperoleh kesimpulan bahwa pertama, kemampuan variabel bebas (tingkat profesionalime aparat dan keefektifan sistem informasi keuangan daerah) memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap variabel terikat (tingkat akuntabilitas knerja instasni pemerintah). Variabel profesionalisme aparat menyumbang pengaruh yang lebih besar diantara variabel lainnya yaitu sebesar 64,1 %. Kedua, Badan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya belum menerapkan perencanaan anggaran secara optimal. Ketiga, profesionalisme aparat dan penerapan SIKD masih perlu ditingkatkan lagi untuk dapat menciptakan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang lebih baik.

Actions (login required)

View Item