SINGGIH MANGGALOU, 071013063 (2014) DISPARITAS PEMBANGUNAN:STUDI DI WILAYAH UTARA, TENGAH, DAN SELATAN KABUPATEN LAMONGAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULL TEXT) Binder1manggalous.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-manggalous-37951-5.-abstr-k.pdf Download (79kB) | Preview

Abstract

Pasca reformasi, peran pemerintah daerah mengalami beberapa perubahan akibat aturan perundangan yang baru. Baik itu berupa perubahan tata pemerintahan daerah maupun tugas dan kewenangan kepala daerah. Hal ini turut mempengaruhi kondisi daerah. Dengan kewenangan yang telah diberikan itu, banyak terobosan pemerintah daerah yang bersifat baik, begitu pula dengan yang berimplikasi buruk. Adanya disparitas pembangunan antar wilayah merupakan salah satu kinerja pemerintah daerah yang berimplikasi buruk. Disparitas pembangunan antar wilayah menjadi salah satu permasalahan yang tidak dapat dipungkiri dan melanda banyak daerah di Indonesia saat ini. Adanya disparitas pembangunan merupakan hasil dari proses kebijakan yang telah diimplementasikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan. Beberapa faktor yang ikut menentukan kemana arah kebijakan yaitu faktor historis, faktor sumber daya manusia, faktor potensi sumber daya alam, dan faktor jaringan. Dampak disparitas antar wilayah sangat berpengaruh terhadap relasi elitmassa yang ada di Kabupaten Lamongan, hal ini ada akibat hubungan timbal balik kepentingan antara legislatif dengan konstituen dan daerah yang diwakilinya. Tingkat kepercayaan publik terhadap elit dilihat berdasarkan kinerja dan pola komunikasi, efek dari hubungan timbal balik mempengaruhi elektabilitas pada Pemilu Legislatif.

Actions (login required)

View Item