Ni Made Yodhita Tania Wedani, 070912023 (2014) STRATEGI PEMERINTAH JEPANG TERHADAP CINA ATAS KONFLIK KEPULAUAN SENKAKU/DIAOYU TAHUN 2010-2013. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (FULL TEXT) Binder1wedaninima.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-wedaninima-34608-10.abst-k.pdf Download (248kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini akan mengurai permasalahan territorial yang terjadi antara negara besar di Asia Timur, yaitu Jepang dan Cina tahun 2010 hingga 2013 dan kemudian meneliti upaya-upaya yang ditempuh oleh Pemerintah Jepang. Kekayaan alam, nilai strategis yang ditemukan di dalam kepulauan Senkaku yang merupakan sebutan oleh Jepang/Diaoyu yang merupakan sebutan oleh orang Cina ini serta nilai-nilai historis yang dimiliki oleh kedua negara pada masa lampau menjadi alasan dari kedua negara yang melakukan klaim atas wilayah kepulauan tersebut. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, yaitu dengan interpretasi data dan pernyataan yang diperoleh melalui pengumpulan data yang dikaitkan dengan teori, konsep, dan proposisi yang telah dipilih oleh penulis. Melalui kerangka berpikir yang terdiri dari security dilemma oleh Robert Jervis, dan teori aliansi oleh Glenn H. Snyder mengenai dilema keamanan serta ketergantungan partner di dalam aliansi. Argumen yang dihadirkan adalah dalam menyelesaikan konflik Kepulauan Senkaku adalah dengan berupaya meredakan agresivitas Cina dengan melakukan dialog dan perundingan yang berarti tidak secara langsung menetapkan Kepulauan Senkaku sebagai wilayah kedaulatan Jepang. Untuk mempertahankan status kedaulatan Senkaku sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Jepang, pemerintah Jepang juga menggalang dukungan dari ASEAN melalui penguatan hubungan diplomasinya menyangkut kerjasama maritim dan mempererat aliansi pertahanannya dengan Amerika.

Actions (login required)

View Item