Rakhmat Nur Hakim (2015) Studi Deskriptif Gerakan Islam Politik Fundamentalis Kasus Hizbut Tahrir Indonesia Di Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (285kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (291kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (288kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (546kB)
	Text (BAB II GAMBARAN UMUM) 5. BAB II GAMBARAN UMUM .pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2023. Download (323kB) | Request a copy
	Text (BAB III TEMUAN DATA DAN ANALISIS DATA) 6. BAB III TEMUAN DATA DAN ANALISIS DATA.pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2023. Download (709kB) | Request a copy
	Text (BAB IV PENUTUP) 7. BAB IV PENUTUP .pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2023. Download (280kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (286kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 16 April 2023. Download (243kB) | Request a copy

Abstract

Dewasa ini aktivisme Islam menjadi fenomena menarik dalam studi ilmu politik. Banyak sarjana yang menelitinya dalam perspektif ideologi politik yang memiliki relasi dengan pertentangan Islam dengan Barat dan liberalisme. Padahal fenomema aktivsime Islam yang terus meluas tidak cukup dideskripsikan melalui pendekatan ideologi semata. Kita harus menyadari bahwa fenomena aktivisme Islam merupakan sesuatu yang kompleks. Aktivisme Islam telah menyebar luas ke seluruh penjuru dunia. Fenomena aktivisme Islam bermula di Timur Tengah lalu menyebr ke Asia, Asia Tenggara, dan khususnya ke Indonesia. Perkembangan yang cepat ini menghasilkan pertanyaan besar yaitu bagaimana organisasi aktivisme Islam merekrut anggota dalam jumlah besar dengan militansi yang kuat. Tentu saja hal ini tidak akan terwujud tanpa proses mobilisasi dan pengorganisasian gerakan yang baik. Oleh karena itu aktivisme Islam layak dideskripsikan dalam keranga teori gerakan sosial Hizbut Tahrir adalah salah satu gerakan fundamentalime Islam yang tetap eksis dan menunjukkan perkembangannya di Indonesia. Hizbut Tahrir berkembang di beberapa kota yang memiliki kampus negeri ternama. Surabaya merupakan salah satu kota tersebut. Skripsi ini mencoba mendeskripsikan kemunculan dan perkembangannya dalam kerangka teori gerakan sosial. Pertama, dari kemunculannya yang dipengaruhi oleh stuktur kesempatan politik. Kedua, dari proses mobilisasi dan kesadaran mereka dalam membentuk atribusi sosial serta kesadaran kolektif kepada seluruh anggota gerakan dalam setiap aksi kolektifnya. Skripsi ini juga mencoba mendeskripsikan gerakan sosial sebagai bagian dari studi politik.

Actions (login required)

View Item