Identitas Militer Dalam Bahasa Slang Pada Komunitas Kadet Akademi Angkatan Laut Di Surabaya

Brigita Galih Retno Ayuningtyas (2015) Identitas Militer Dalam Bahasa Slang Pada Komunitas Kadet Akademi Angkatan Laut Di Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (483kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (125kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI.pdf

Download (151kB)
[img] Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (366kB)
[img] Text
5. BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (380kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (588kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB IV PENUTUP.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (129kB) | Request a copy
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (151kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 27 May 2023.

Download (723kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini membahas tentang identitas militer dalam bahasa slang yang digunakan pada komunitas kadet Akademi Angkatan Laut (AAL) di Surabaya. Bahasa slang adalah kata-kata nonstandar yang tersusun secara khas oleh suatu kelompok dan biasanya hanya digunakan oleh suatu kelompok tertentu sebagai bahasa rahasia.Penelitian ini dilakukan karena bahasa merupakan salah satu wujud dari identitas bagi setiap individu. Oleh karena itu,bahasa pun bisa digunakan oleh kelompok tertentu untuk memperlihatkan identitas mereka salah satunya adalah komunitas kadet AAL. Tinjauan pustaka yang digunakan oleh peneliti adalah teori identitas, bahasa dan identitas militer, bahasa dan kekuasaan, bahasa komunitas dan bahasa slang, dan identitas militer di Indonesia. Pendekatan penelitian yang yang digunakan adalah kualitatif, dengan tipe penelitian deskriptif, dan menggunakan metode studi kasus. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan wawancara, observasi, studi literatur. Komunitas kadet menggunakan bahasa slang di dalam kehidupan sehari-hari mereka, walaupun seharusnya tidak ada bahasa lain selain bahasa Indonesia yang diperkenankan dalam lingkungan akademi. Hal itu tercantum dalam buku pedoman kadet berjudul PESUSKAD (Peraturan Khusus Kadet) yang tertulis bahwa kadet wajib menggunakan bahasa Indonesia, dan dilarang menggunakan bahasa daerah maupun bahasa gaul. Sehingga fenomena ini menarik untuk diteliti. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan temuan bahwa bahasa slang itu sendiri muncul karena adanya interaksi, sehingga komunitas kadet menciptakan bahasanya sendiri. Bahasa slang tidak serta merta hanya menjadi bahasa pergaulan sehari-hari, namun bahasa slang digunakan untuk menemukan rasa informalitas didalam kehidupan yang serba formal dan kaku. Selain itu, dengan bahasa slang justru semakin menguatkan identitas dan eksistensi dari komunitas kadet AAL, karena bahasa slang dapat menjadi pantulan dari identitas militer mereka. Translation: This research discusses about the military identity in slang language used in cadet community of Indonesian Naval Academy in Surabaya. Slang language is non-standard words arranged uniquely by a certain group and usually only used by certain group as a secret language. This research is conducted because language is one of the identity manifestations for each individual. Thus, language can also be used by certain groups to show their identity; one of which is cadet community of Indonesian Naval Academy. The literature studies used by the researcher are the identity theory, language and military identity, language and authority, community language and slang language, and military identity in Indonesia. The research approach used is qualitative; with the type is descriptive research, and using case study method. The techniques used to collect the data are by conducting interview, observation, and literature study. The Cadet community uses slang language in their daily life, although it should not be any other language permitted to be used in academy environment except Indonesian language. This is presented in cadet manual entitled Special Regulation for Cadets written that cadets must use Indonesian Language, and are prohibited to use regional language or slang language. Thus, this phenomenon is interesting to be examined. Based on the analysis result, it is obtained that the slang language itself arises because of interactions, so cadet community creates its own language. Slang language is not only being daily slang language, but also used to find informality sense in formal and strict life. Besides, slang language reinforces the identity and existence of cadet community in Naval Academy, because slang language can be such a reflection from their military identity.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis K. 27/15 Ayu i
Uncontrolled Keywords: identitas, bahasa slang, identitas militer, kadet
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi
Creators:
CreatorsNIM
Brigita Galih Retno AyuningtyasNIM071015022
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRendy Pahrun WadipalapaNIDN0001088802
Depositing User: Tn Yusuf Jailani
Date Deposited: 04 Mar 2015 12:00
Last Modified: 27 May 2020 02:48
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17593
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item