Restik Anggada Pratama (2015) Efektivitas Asean-Pactc Dalam Menanggulangi Perdagangan Senjata Ilegal Di Indonesia. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (519kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (321kB)
	Text (BAB 1) 3. BAB I.pdf Download (583kB)
	Text (BAB 2) 4. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 8 April 2023. Download (596kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 5. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 8 April 2023. Download (372kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 6. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 8 April 2023. Download (327kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 7. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 8 April 2023. Download (300kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (318kB)

Abstract

Perdagagangan senjata merupaka masalah yang sudah sejak lama ada di Asia Tenggara. Oleh Karena itu, negara-negara di Asia Tenggara berusaha untuk menanggulangi permasalahan ini dengan menggagas ASEAN-PACTC (ASEAN-Plan of Action Combating Transnational Crime) untuk menekan laju kejahatan lintas negara. Namun, pada kenyataannya, dengan adanya ASEAN-PACTC tidak dapat menekan angka perdagangan maupun peredaran senjata ilegal di Indonesia. Hingga tahun 2013, angka perdagangan senjata di Indonesia terus meningkat bila dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara. Penilitian ini kemudian didasarkan dari pertanyaan ‘mengapa’ yang kemudian menjelaskan ketidakefektifan ASEAN-PACTC dalam menanggulangi perdagangan senjata ilegal di Indonesia. Untuk menjawab rumusan masalah, penulis menggunakan teori efektivitas rezim internasional, serta konsep rezim sebagai alat Management Cooperation. Hipotesa dalam penelitian ini adalah bahwa ketidakefektivan ASEAN-PACTC di Indonesia disebabkan karena nature respond yang negatif dari aktor perdagangan senjata ilegal dalam negeri.

Actions (login required)

View Item