Putra Kurniawan (2015) Diberlakukannya United Nation Guiding Principles On Businnes And Human Right Dan Keterkaitannya Dengan Keberadaan Private Military/Security Companies Amerika Serikat. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (235kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (121kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (119kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (264kB)
	Text (BAB II PMSCs SEBAGAI REPRESENTASI...) 5. BAB II PMSCs SEBAGAI REPRESENTASI ....pdf Restricted to Registered users only until 3 March 2023. Download (488kB) | Request a copy
	Text (BAB III PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA...) 6. BAB III PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA ....pdf Restricted to Registered users only until 3 March 2023. Download (468kB) | Request a copy
	Text (BAB IV KESIMPULAN) 7. BAB IV KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 3 March 2023. Download (125kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (166kB)

Abstract

Perkembangan entitas bisnis pasca Perang Dingin diwarnai dengan signifikansi permintaan terhadap jasa yang ditawarkan oleh private military/security companies (PMSCs). Pemanfaatan jasa PMSCs juga berkembang hingga mencakup setiap aktor internasional yakni negara, organisasi intenasional, NGO, dan lain-lain. Akan tetapi kemudian perkembangan bisnis PMSCs juga membawa isu yang negatif yakni rawannya pekerjaan PMSCs dengan kekerasan, dan kejahatan terhadap hak asasi. Ranah bisnis yang identik dengan konflik membuat PMSCs harus menghadapi konsekuensi pelanggaran HAM. Hal ini yang kemudian sangat tidak sesuai dengan prinsip-prinsip yang dibawa United Nation mengenai Human Rights. Tulisan ini berusaha menemukan apa-apa yang berada dibelakang kuatnya perkembangan dan permintaan PMSCs namun dilain sisi sebegai entitas bisnis berupa korporasi PMSCs masih tidak sesuai dengan prinsip-prinsp Hak Asasi Manusia yang dibawa oleh United Nation

Actions (login required)

View Item