Ratih Dyah Afihandari (2015) Alasan Australia Menandatangani Australia-United States Free Trade Agreement (AUSFTA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (372kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (281kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK.pdf Download (302kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (381kB)
	Text (BAB II DINAMIKA HUBUNGAN BILATERAL...) 5. BAB II DINAMIKA HUBUNGAN BILATERAL....pdf Restricted to Registered users only until 3 March 2023. Download (365kB) | Request a copy
	Text (BAB III AUSTRALIA-UNITED STATES...) 6. BAB III AUSTRALIA-UNITED STATES....pdf Restricted to Registered users only until 3 March 2023. Download (438kB) | Request a copy
	Text (BAB V PENUTUP) 8. BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 3 March 2023. Download (314kB) | Request a copy
	Text (BAB IV ALASAN AUSTRALIA BERGABUNG...) 7. BAB IV ALASAN AUSTRALIA BERGABUNG....pdf Restricted to Registered users only until 3 March 2023. Download (352kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (327kB)

Abstract

Perkembangan ekonomi pasca perang dunia II semakin pesat dengan dibentuknya lembaga internasional yang mewadahi kerjasama ekonomi multilateral seperti GATT dan WTO. Lambatnya negosiasi yang dilakukan melalui tingkat multilateral kemudian membuat negara-negara mulai kembali mempertimbangkan upaya bilateral dan regional untuk mencapai kepentingan ekonomi dengan Amerika serikat menjadi negara besar yang menggalakkan bilateralisme di bidang ekonomi sejak akhir 1980. Australia sebagai negara yang juga menjadikan negosiasi yang bersifat multitrack kemudian juga mulai mengikuti perkembangan ini dengan mengadakan kerjasama perdagangan bebas bilateral dengan negara seperti Singapura dan Thailand. Australia kemudian juga melakukan kerjasama bilateral dengan Amerika Serikat sebagai bagian dari agendaekonomi luar negeri walaupun perbedaan kekuatan ekonomi dan posisi tawar kedua negara cukup besar. Kekuatan tawar yang dimiliki oleh amerika Serikat membuat Australia tidak dapat berbuat banyak dalam perencanaan dan negosiasi ekonomi. Permasalahan dalam tulisan ini ditujukan untuk mengetahui alasan mengapa Australia setuju untuk menandatangani perjanjian kerjasama ekonomi bilateral dengan negara yang memiliki kekuatan dan pengaruh yang lebih besar seperti Amerika Serikat. Kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian ini berfokus pada kajian mengenai perdagangan bebas dan bilateralisme baru sebagai latar belakang yang menjadi alasan Australia untuk menandatangani AUSFTA.

Actions (login required)

View Item