Isroiyah, 070116504 (2006) ORANG DENGAN HIV/ AIDS (ODHA) MENJADI AKTIVIS HIV/ AIDS (Studi kualitatif tentang makna stigma dan empati terhadap ODHA yang lain). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2006-isroiyah-1435-kkbkk-2-k.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text (FULLTEXT) 17763.pdf Download (2MB) | Preview

Abstract

Pada harian Kompas, 1 Desember 2004 dan Deteksi Jawa Pos 1 Desember 2004, adanya ODHA yang menjadi aktivis HIV /AIDS mulai membuka pengalaman dan perjuangannya melawan HIV / AIDS . Hal tersebut yang melatar belakangi masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini. Pada penelitian ini, peneliti mencoba menelusuri permasalahan lebih mendalam lagi dengan mengangkat masalah mengenai Bagaimana pemaknaan stigma yang diterima oleh Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang menjadi aktivis HIV /AIDS ? dan Bagaimana wujud empati yang diberikan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang menjadi aktivis HIV/AIDS ? Teori yang akan digunakan dalam penelitian ini diantaranya: teori aksi (action theory) oleh Max weber, Teori tersebut merupakan Grand teori yang digunakan, yang bisa diterjemahkan sebagai berikut: stimulus yang ada merupakan suatu stigma yang diterima oleh ODHA yang menjadi aktivis HIV /AIDS. Individu merupakan ODHA yang menjadi aktivis HIV /AIDS. Tindakan merupakan empati yang diberikan aktivis kepada ODHA. Dalam menggali dan menganalisis data, penelitian ini menggunakan kualitatif dengan indepth interview (wawancara mendalam) dan observasi yang dilakukan oleh penulis dengan informan yang telah ditunjuk dan representative di bidangnya. Informan yang diambil dalam penelitian ini berjumlah 9 orang, diantaranya 4 ODHA dan 5 Orang hidup dengan ODHA (Ohidha). 4 ODHA tersebut, 2 penularan virus HIV/AIDS berasal dan narkoba suntik atau Injecting Drug User (IDU), dan 2 berasal dari hubungan seksual. Hasil penelitian ini menemukan adanya perbedaan pemaknaan stigma yang diperoleh oleh ODHA, hal itu dipengaruhi oleh latar belakang kehidupan mereka berasal, meskipun demikian mereka mempunyai empati yang sangat besar terhadap ODHA – ODHA yang lain berupa pendampingan dan berbagi pengalaman kepada ODHA yang belum memahami HIV/AIDS. Disamping itu juga adanya peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang membantu aktivis tersebut untuk terus berkampanye memerangi stigma yang masih melekat pada ODHA, sehingga diharapkan stigma tersebut bisa dihapus melalui kampaye - kampaye yang diberikannya, berupa pemberian informasi yang benar tentang HIV/AIDS kepada masyarakat luas.

Actions (login required)

View Item