Yossi Dyah Armiatanti, 070216740
(2007)
REPRESENTASI IDENTITAS HOMOSEKSUAL TERHADAP KARAKTER JACK TWIST DAN ENNIS DEL MAR DALAM FILM BROKEBACK MOUNTAIN.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian ini berangkat dari ketertarikan peneliti terhadap film Brokeback Mountain. Film Brokeback Mountain merupakan sebuah film bertema homoseksual dengan menggunakan karakter koboi. Selama ini karakter koboi ditampilkan dalam media dengan menonjolkan sisi heroisme dan sifat maskulin sesuai imagenya sebagai ikon Amerika. Namun, film ini menawarkan cerita tersendiri mengenai kehidupan seorang koboi yang ternyata adalah seorang homoseksual.
Berdasarkan fenomena tersebut maka rumusan masalah penelitian, yaitu bagaimana representasi identitas homoseksual terhadap karakter Jack Twist dan Ennis del Mar dalam film Brokeback Mountain. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui representasi homoseksual melalui tokoh Jack Twist dan Ennis Del Mar dalam film Brokeback Mountain.
Tinjauan pustaka yang dipakai dalam penelitian ini adalah representasi dalam studi budaya, konstruksi realitas dalam film, homoseksual, dan analisis semiotik. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dan bertipe deskriptif Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah semiotik Peirce. Semiotik adalah tindakan, atau pengaruh, atau keterkaitan antara tiga subjek yaitu tanda, objek, dan interpretan. Sehingga unit analisis pada penelitian ini adalah signs yang berupa narasi dan visual yang berhubungan dengan karakter Jack Twist dan Ennis Del Mar dalam film Brokeback Mountain. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu primer dan sekunder. Untuk teknik analisis dilakukan dengan memaknai sign yang tampak dalam film Brokeback Mountain melalui interpretasi yang didasarkan pada triangle meaning Peirce.
Dari analisis dan interpretasi data diperoleh kesimpulan bahwa homoseksual melalui tokoh Jack Twist dan Ennis Del Mar dalam film Brokeback Mountain direpresentasikan sebagai homoseksual yang memiliki sifat maskulin dan berusaha menyembunyikan orientasi seksualnya tersebut dari masyarakat. Hal ini menegaskan bahwa orientasi seksual dalam film ini bisa dihakimi oleh standar moralitas dan kebenaran. Dimana seksualitas merupakan suatu bentuk dari aktivitas individu dan norma sosial yang berinteraksi untuk membentuk suatu ide tentang perilaku yang normatif dan menyimpang dalam suatu moment tertentu.
Actions (login required)
|
View Item |