Mia Nurfitriani, 070116451 (2007) ORIENTASI KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN : Studi Deskriptif tentang Orientasi Kesehatan dan Persepsi Sehat dan Sakit Masyarakat Miskin Penerima Bantuan Kesehatan di RW 16 Kelurahan Gading Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
16.pdf Download (191kB) |
||
|
Text (FULLTEXT)
17793.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini meneliti bagaimana persepsi sehat sakit menurut masyarakat miskin penerima bantuan kesehatan dan bagaimana orientasi kesehatan masyarakat miskin peneriman bantuan kesehatan. Menurut perspektif dari Suchman, Orientasi dibagi menjadi dua, yaitu orientasi kesehatan populer dan orientasi kesehatan ilmiah. Orientasi kesehatan mempunyai indikator pertama, tingkat pengetahuan terhadap penyakit, kedua tingkat skeptisisme terhadap perawatan medis, ketiga ketergantungan seseorang akibat penyakit. Penelitian ini memakai metode penelitian yang bertipe deskriptif, dengan memilih lokasi di RW 16 Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya. Tekhnik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik random sampling sederhana dengan sampel 50 responden masyarakat penerima bantuan kesehatan. Teknik analisa data yang dilakukan pertama kali adalah skoring untuk variabel orientasi kesehatan, setelah itu didapat persentase orientasi ilmiah dan populer. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 72% masyarakat gading berorientasi kesehatan ilmiah. Indikator nya bisa dilihat dari tingginya tingkat pengetahuan terhadap penyakit, rendahnya tingkat skeptisisme terhadap perawatan medis, rendahnya ketergantungan seseorang terhadap orang lain akibat penyakit. Orientasi kesehatan ilmiah bersifat objektif, profesional, dan impersonal, untuk memperkuat asumsi ini dihubungkan dengan jenis kelamin, usia, pendidikan dan jenis pekerjaan. Orientasi Ilmiah berada pada karakter responden berusia 36-45 tahun, berpendidikan rendah, jenis pekerjaan wiraswasta dan perbandingan seimbang untuk laki-laki dan wanita. Pada konsep sehat dan sakit masyarakat miskin Kelurahan Gading menganggap sakit sebagai perasaan sakit pada bagian tubuh tertentu yang mengganggu aktifitas sehari-hari, sedangkan sehat menurut masyarakat miskin adalah perasaan bahwa fisik tidak merasa sakit dan tidak ada aktifitas sehari-hari yang terganggu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis S 13/07 Nur o | ||||||
Uncontrolled Keywords: | COMMUNITY HEALTH SERVICES | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA771-771.7 Rural health and hygiene. Rural health services | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 14 Jun 2007 12:00 | ||||||
Last Modified: | 04 Jul 2017 20:38 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17793 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |