Nur Indah Sari, 070116588 (2007) KEEFEKTIFAN IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN KHUSUS MURID (BKM) DI TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD) DI KOTA SURABAYA : Studi Tenting Keefektifan Implementasi Program Bantuan Khusus Murid (BKM) Di Tingkat Sekolah Dasar (SD) Di Kecamatan Semampir Kota Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2007-sarinurind-5681-kkbkk-2-k.pdf Download (323kB)
	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini difokuskan untuk menjawab bagaimana keefektifan implementasi Program Bantuan Khusus Murid (BKM) tingkat Sekolah Dasar (SD) di kecamatan Semampir Surabaya. Hal ini didasarkan pada fenomena bahwa program BKM tingkat SD tidak berhasil merealisasikan tujuannya. Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang memberikan gambaran tentang keefektifan implementasi program BKM. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi serta penggunaan dokumen sebagai sumber data sekunder. Wawancara dilakukan secara langsung kepada 30 informan dengan teknik penentuan informan secara purposif. Keabsahan data digunakan melalui teknik triangulasi sumber sedangkan analisisnya dilakukan secara kualitatif karena data yang diperoleh kebanyakan adalah berupa kata-¬kata. Implementasi Program Bantuan Khusus Murid (BKM) pada tingkat SD di kecamatan Semampir diharapkan dapat mencegah bertambahnya angka putus sekolah tetapi pada kenyataanya kenaikan angka putus sekolah terjadi di setiap tahun ajaran berikutnya. Upaya untuk mengubah pola pikir masyarakat mengenai pentingnya pendidikan dasar implementasinya tidak efektif dikarenakan adanya sikap pragmatis masyarakat miskin terhadap pendidikan yaitu daripada bersekolah menghabiskan uang lebih baik bekerja membantu orang tua sehingga menyebabkan turunnya angka melanjutkan ke tingkat SLTP/MTs pada tiap tahun ajaran baru. Upaya untuk meningkatkan pemerataan pendidikan terutama bagi murid perempuan dapat menyelesaikan pendidikan sekurang-kurangnya sampai dengan jenjang tingkat pertama masih jauh dari apa yang diharapkan. Implementasi program BKM pada jenjang SD terutama untuk murid perempuan tidak efektif karena masih terjadi penurunan angka partisipasi sekolah (APS). Dengan demikian implementasi Program Bantuan Khusus Murid (BKM) tingkat Sekolah Dasar (SD) di kecamatan Semampir tidak efektif karena tidak berhasil mencapai tujuan program Bantuan Khusus Murid (BKM).

Actions (login required)

View Item