SITI HADJAR (2013) SOSIALISASI ORANG TUA BEDA AGAMA KEPADA ANAK ( Studi Deskriptif Mengenai Sosialisasi Orang Tua Tentang Pendidikan Agama Anak Dalam Keluarga Beda Agama). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) abstrak.pdf Download (614kB) | Preview
	Text (full text) siti hadjar.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Keluarga sebagai ikatan sosial pertama yang dialami seseorang (anak), dimana anak dapat belajar untuk hidupmenjadi makhluk social dalam lingkungannya (keluarga). Keluarga merupakan wadah pertama bagi seorang anak dalam mempelajari segala hal. Keluarga memiliki berbagai mcam fungsi, dari berbagai macam fungsi dalam keluarga terdapat fungsi yang sangat penting bagi anak yaitu fungsi sosialisasi keluarga. Dalam sosialisai yang diberikan oleh keluarga kepribadian anak akan berkembang dan terbentuk, begitu juga dalam keluarga beda agama. Dari penjelasan tersebut mendorong peneliti untuk melakukan penelitian guna mencari jawaban dari permasalahan yang muncul, dengan fokus penelitian, Bagaimana orang tua beda agama dalam mensosialisasikan pendidikan agama pada anak, serta bagaimana hasil dari sosialisasi yang dilakukan orang tua pada anak. Penelitian ini mengacu pada teori sosialisasi Goerge Herbert Mead sebagai teori utama untuk menjelaskan proses sosialisasi yang terjadi dalam keluarga khususnya sosialisasi orang tua beda agama pada anaknya dalam hal pendidikan agama, dan teori interaksionisme simbolik untuk menjelaskan terbentuknya makna mengenai konformitas agama dan perkawinan beda agama yang terjadi. jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan paradigma interpretatif, dimana paradigma interpretatif adalah suatu paradigma yang memandang ilmu sosial sebagai analisis sistematis terhadap makna atau arti tindakan sosial. Dalam penelitian ini, telah ditentukan informan yang digunakan yaitu pasangan keluarag beda agama yang tinggal atau berada di kota Surabaya. Dalam tipe pemilihan informan penelitian ini melakukan pemilihan secara Snowball, peneliti memilih beberapa informan yang dianggap memenuhi kriteriakriteria yang telah ditetapkan atau ditentukan oleh peneliti yang kemudian dari informan tersebut peneliti mendapatkan informan yang selanjutnya. Jumlah informan yang diwawancarai sebanyak 9 (sembilan) orang, dimana 9 (sembilan) informan itu terdiri dari 6 informan subjek (orang tua)dan 3 informan non subjek (anak). Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam, kemudian dianalisis secara kualitatif, yaitu data yang didapat ditranskrip ke dalam bentuk tulisan dan kemudian diinterpretasi serta dikaitkan dengan teori. Pada akhirnya ditemukan bahwa sosialisasi yang diberikan oleh orang tua beda agama adalah sosialisasi yang bersifat primer dan demokratis, dimana dalam proses sosialisasinya orang tua beda agama menggunakan metode didacting teaching, dan Metode pemberian contoh. Dari proses sosialisasi yang dilakukan memunculkan hasil pada anak, hasil tersebut adalah penilaian anak terhadap sosialisasi yang diberikan orang tuanya dan dari proses sosialisasi tersebut dapat dilihat bagaimana anak menjalankan ibadahnya.

Actions (login required)

View Item