RESMA AYU BREMASTI, 070914057 (2013) PEMAKNAAN MANTAN SISWA SMA TERHADAP RITUAL ZIARAH KE MAKAM PARA WALI DALAM UPAYA KEBERHASILAN MENYELESAIKAN STUDI (Studi Kasus pada Siswa SMA yang Lulus tahun 2012 dan Pernah Melakukan Ziarah Makam). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-bremastire-31321-7.-abstr-k.pdf Download (253kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berawal dari adanya fenomena yang banyak terjadi di kalangan siswa SMA ketika menjelang dilaksanakannya Ujian Nasional, yaitu melakukan ritual ziarah makam ke makam para wali. Ada yang mempercayai ritual ini sebagai sarana untuk berdoa secara khusus ke para wali, namun ada juga yang memaknai untuk mencari petunjuk dalam mengerjakan soal Ujian Nasional. Ziarah makam ini bisa dibilang sebagai salah satu usaha para mantan siswa SMA dalam berdoa dan lebih mendekatkan diri lagi kepada-Nya agar mendapat ridho dari Allah. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian yaitu Bagaimana pemaknaan para mantan siswa SMA terhadap ritual ziarah makam dalam upaya keberhasilan menyelesaikan studi, dan juga tentang apakah alasan yang mendorong mereka melakukan ziarah makam, serta bagaimanakah realisasinya pada saat proses ujian dan bagaimana hasil yang mereka dapatkan? Studi tentang pemaknaan ritual ziarah makam dalam upaya keberhasilan menyelesaikan studi ini menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Sementara untuk menggali data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara (indepth interview). Untuk menentukan informan, peneliti menggunakan metode snowball sebanyak sembilan orang tetapi yang diambil hanya tujuh orang karena terdapat kejenuhan data. Data yang didapat dari para informan akan dijabarkan dan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode dan prosedur penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa para mantan siswa SMA, yaitu AD, RS, DW, dan AF, memaknai ziarah makam sebagai salah satu sarana untuk mendoakan orang yang telah meninggal agar segala amal ibadahnya diterima oleh Allah. Namun ada juga yang memang ingin mencari kelancaran dan kemudahan dalam mengerjakan soal ujian, yaitu GD dan AF. Alasan yang mendorong mantan siswa SMA untuk melakukan ziarah makam kebanyakan karena didorong oleh orang lain, yaitu IZ, RS, BT, dan DW. Pihak yang mendorong mereka pun beragam, contohnya sekolah, orang tua, dan juga teman-teman mereka. Sementara itu, ada juga yang memang berasal dari keinginan dalam hati, yaitu AD, GD, dan AF. Sedangkan realisasi pada saat proses ujian pun AD dan RS merasakan ketenangan pada saat menjalani ujian, lalu IZ, GD, dan AF mendapatkan kelancaran dan kemudahan dalam mengerjakan soal, namun ada pula yang tidak mendapatkan dampak apa-apa dari ziarah makam tersebut pada saat Ujian Nasional yaitu DW dan BT. Hasil yang mereka dapatkan sudah bisa dibilang hasilnya sangat baik dan memuaskan, meskipun ada juga yang merasa belum puas dengan hasilnya namun mereka senang karena sudah bisa membuat kedua orang tuanya bangga.

Actions (login required)

View Item