Rizki Saputro Utomo Yusuf, 070914004 (2013) Interaksi Relawan dan Pasien Paliatif Studi Tentang Bentuk Interaksi Antara Relawan Dengan Pasien Dalam Pendampingan Lanjutan Perawatan Paliatif Penyakit Kanker di RSUD.Dr.Soetomo Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-yusufrizki-27509-6.abstr-k.pdf Download (111kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Relawan paliatif adalah sekumpulan orang yang secara sukarela menyumbangkan waktu, tenaga, pikiran serta keterampilannya untuk membantu meredakan rasa nyeri yang diderita oleh pasien penyakit kanker dalam bentuk perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa alasan yang melatarbelakangi seseorang menjadi relawan, bagaimana proses interaksi antara relawan dengan pasien paliatif mulai dari pendekatan dengan pasien, cara mengurangi rasa nyeri, hingga perawatan paliatif berakhir, juga mengenai berbagai macam hambatan yang dihadapi oleh relawan paliatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan pengumpulan data secara kualitatif. Teori yang digunakan adalah teori Tindakan Sosial dari Max Weber dan Interaksionisme Simbolis dari Herbert Blumer. Lokasi penelitian di RSUD. Dr.Soetomo Surabaya. Dalam penelitian ini mewawancarai 8 relawan sebagai subyek penelitian, penentuan subyek dilakukan dengan cara purposive serta pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam (indepth interview). Hasil penelitian ini menunjukkan beberapa alasan yang mendorong untuk menjadi relawan paliatif. Alasan tersebut adalah karena salah satu anggota keluarga yang meninggal akibat penyakit kanker, dorongan agama, sentuhan hati, pilihan hidup, rasa kemanusiaan, mengisi waktu luang, serta relawan sekaligus penderita penyakit kanker sejak umur 25 tahun. Selanjutnya interaksi yang terjalin dengan pasien selama perawatan paliatif berkenaan dengan cara mengurangi rasa nyeri yang diderita pasien adalah dengan cara berkomunikasi dengan pasien, melakukan kontak fisik seperti sentuhan-sentuhan lembut di tangan. Hambatan yang dihadapi selama menjadi relawan paliatif adalah kurangnya sarana transportasi untuk melakukan pendampingan lanjutan kerumah pasien, selanjutnya adalah masalah finansial karena jika transportasi yang disediakan kurang maka relawan menggunakan alat transportasi pribadi sehingga ongkos bahan bakar ditanggung oleh relawan sendiri.

Actions (login required)

View Item