ELOK IZRA YANUARYTA, 071012040 (2014) STRATEGI NON-GOVERNMENTAL ORGANIZATION (NGO) SKATEISTAN DALAM MENGATASI KELEMAHAN PROGRAM SPORT FOR DEVELOPMENT AND PEACE (SDP) DI AFGHANISTAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-yanuarytae-34176-11.abst-k.pdf Download (777kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menjawab bagaimana Skateistan—sebuah NGO SDP yang memanfaatkan olahraga skateboarding untuk memberdayakan dan mendidik kaum muda yang mengalami kerentanan—dalam mengatasi kelemahan-kelemahan politikal, teknikal, maupun praktikal yang umum terdapat dalam program SDP. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada banyaknya kritikan yang mengungkap kelemahan-kelemahan program SDP, yang justru kontras dengan keberadaan Skateistan. Walaupun berawal sebagai grassroot movement yang beroperasi di Kabul, Afghanistan, namun Skateistan berhasil tumbuh menjadi sebuah NGO internasional yang telah mendapatkan pengakuan dari kalangan SDP luas atas kontribusinya pada sektor tersebut. Keberhasilan Skateistan juga dapat dilihat dari ekspansinya ke tiga lokasi proyek di luar Kabul dan bahkan Afghanistan—yakni Phnom Penh, Kamboja, Mazar-e-Sharif, Afghanistan, dan Johannesburg, Afrika Selatan—sejak pertama kali berdiri pada tahun 2009. Analisis mengenai strategi Skateistan dalam mengatasi kelemahan-kelemahan program SDP selanjutnya dilaksanakan dengan menggunakan teori web-making dari John Paul Lederach. Dari pendekatan teoritik yang dimunculkan, dapat ditarik jawaban bahwa dengan memanfaatkan posisinya yang strategis sebagai aktor middle level, upaya Skateistan untuk menjalin jaringan relasional dalam skala lokal, nasional, dan internasional di berbagai kalangan menjadi strategi yang dikembangkannya untuk mengatasi kelemahan pada area politikal, teknikal, maupun praktikal.

Actions (login required)

View Item