DWI PRASETYO, 071012065 (2014) PERAN MEDIA SOSIAL YANG DIGUNAKAN ISRAEL DEFENSE FORCE DALAM PERANG INFORMASI PADA KONFLIK GAZA TAHUN 2008-2012. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-prasetyodw-34186-11.abst-k.pdf Download (591kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Model perang informasi di era revolusi informasi telah membawa perubahan yang signifikan bagi perubahan sifat perang dan berlangsungnya konflik internasional. Perang dalam sebuah konflik yang biasanya bersifat konfrontasi fisik dan menggunakan medan pertempuran nyata, kini mengalami transformasi menjadi bentuk perang informasi bersifat virtual di media sosial. Israel Defense Force (IDF) secara aktif menggunakan media sosial sebagai alat dalam menunjang setiap operasi militernya sejak konflik Gaza tahun 2009. Dengan mengangkat variabel psychological operation (PSYOP) dan tingkat dukungan dan respon publik (hashtag dan retweet), Jangkauan peneliti mulai dari tahun 2008 hingga 2012. Untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan, digunakan beberapa konsep dan paradigma. Paradigma perang informasi sebagai dasar pemikiran, dikombinasikan dengan paradigma media sosial untuk menjelaskan penggunaannya oleh negara sebagai alat untuk memberikan perlawanan dalam sebuah perang. Dan digunakan konsep manajemen persepsi untuk menjelaskan pengaruhnya dalam upaya menarik dukungan publik. Kemudian dilakukan penarikan sampel dari postingan-postingan di media sosial, baik dalam bentuk teks, gambar, dan video. Hal ini bertujuan untuk memperkuat argumentasi mengenai pembuktian penggunaan media sosial dalam peperangan. Hipotesis yang terlampir adalah IDF menggunakan media sosial dalam operasi militer pada konflik di Gaza, tahun 2012 dalam dua bentuk yaitu: psychological operation untuk pemicu dukungan dan respon publik. Dalam penelitian ini, peneliti menjelaskan penggunaan media sosial pada operasi militer oleh IDF dalam dua bentuk tersebut.

Actions (login required)

View Item