KETERKAITAN HUAWEI DAN TIONGKOK: INSTRUMEN, SUBJEK, ATAU AGEN?

ERGY GHULAM HABIBIE, 071012023 (2014) KETERKAITAN HUAWEI DAN TIONGKOK: INSTRUMEN, SUBJEK, ATAU AGEN? Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2014-habibieerg-34187-10.abst-k.pdf

Download (651kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FULLTEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Peran perusahaan multinasional menjadi perhatian sentral di era globalisasi. Paling tidak hal inilah yang terlihat dari peran perusahaan telekomunikasi asal Tiongkok, Huawei. Pertumbuhan bisnis Huawei dalam dua dekade terakhir berdampak pada adanya respon penolakan dari negara-negara tujuan pemasarannya. Penolakan dari produk-produk Huawei didasari oleh asumsi Huawei sebagai ancaman keamanan oleh beberapa negara, termasuk oleh Amerika Serikat, Australia, dan Uni Eropa. Penolakan produk Huawei disebabkan pula karena adanya asumsi keterkaitan Huawei dengan Tiongkok. Untuk itu dengan adanya asumsi keterkaitan Huawei dan Tiongkok maka memunculkan pertanyaan yakni apakah Huawei dapat dengan mudah diklasifikasikan sebagai instrumen kepentingan nasional Tiongkok? Jika tidak, seperti apakah tepatnya bentuk keterkaitan Huawei dalam pencapaian kepentingan nasional Tiongkok berlangsung? Sejatinya, Tiongkok memang memberikan perhatian kepada industri telekomunikasi sejak diberlakukannya reformasi telekomunikasi pada dekade 1980an. Sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi yang berdiri di tahun 1987, Huawei tidak dapat menolak keterkaitan dengan pemerintah dalam reformasi telekomunikasi ini. Namun peran pemerintah Tiongkok hanya sebatas memberikan kebijakan yang kondusif bagi kemajuan bisnis Huawei. Sehingga keterkaitan Huawei dan Tiongkok tidak sekadar sebagai instrumen kepentingan nasional. Penelitian ini menghadirkan opsi lain dari bentuk keterkaitan Huawei dan Tiongkok, yakni subjek ataukah agen. Untuk menentukan bentuk keterkaitan yang tepat, pendekatan merkantilisme di era globalisasi digunakan sebagai kerangka pemikiran utama. Yang mana merkantilisme di era globalisasi hirau pada hubungan antara perusahaan dan negara secara kontemporer. Sedangkan metode penelitian eksplanatif dipilih untuk menjelaskan keterkaitan antara kedua variabel tersebut

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2. Fis. HI. 51-14 Hab k
Uncontrolled Keywords: GLOBALISASI; INTERNATIONAL TRADE
Subjects: J Political Science > JZ International relations
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:
CreatorsNIM
ERGY GHULAM HABIBIE, 071012023UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorJoko Susanto, M.ScUNSPECIFIED
Depositing User: Tn Fariddio Caesar
Date Deposited: 08 Dec 2014 12:00
Last Modified: 25 Oct 2016 22:12
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17871
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item