Permata Romadhonita, 071115011 (2014) ANALISIS FRAMING BERITA CAPRES DAN CAWAPRES PADA PEMILU 2014 DI HARIAN REPUBLIKA DAN JAWA POS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-romadhonit-35833-5.abstr-k.pdf Download (623kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berfokus pada framing pemberitaan mengenai capres dan cawapres selama Pemilu 2014 pada harian Republika dan Jawa Pos. Analisis dilakukan pada berita di kedua harian pada awal masa kampanye, saat masa kampanye, dan akhir masa kampanye. Pemilu 2014 menjadi tren baru bagi media massa di Indonesia, karena beberapa pemilik media telah terang-terangan menunjukkan keberpihakan terhadap salah satu pasangan calon. Hal tersebut membuat peneliti tertarik untuk meneliti surat kabar yang memiliki sikap berbeda dalam Pilpres, yaitu Republika dan Jawa Pos. Perbedaan tersebut ditunjukkan dari perbedaan idelogi dan sistem kepemilikan di kedua media. Ideologi Republika adalah Islam, sedangkan Jawa Pos patuh terhadap agama kapitalisme, alias pasar. Penelitian ini menggunakan metode framing Pan & Kosicki untuk menganalisis pemberitaan capres dan cawapres pada Pemilu 2014. Penelitian ini menggunakan teori ekonomi politik media, prinsip jurnalisme, dan framing media. Hasil dari penelitian ini adalah, Republika dengan ideologi Islam, memiliki kecenderungan untuk memberitakan dengan sudut pandang yang lain dari Jawa Pos. Pemilihan judul, sumber berita, peletakan tema, kelengkapan unsur berita, penekanan kata, dan yang lainnya yang digunakan Republika menunjukkan bahwa media tersebut berupaya objektif terhadap kedua pasang calon. Republika cenderung menceritakan sebuah peristiwa dari berbagai sudut pandang. Sedangkan Jawa Pos yang ideloginya mengikuti kemauan pasar dan Dahlan Iskan yang mendukung kubu Jokowi-JK, dalam pemberitaan mereka memang terbukti mendukung Jokowi-JK.

Actions (login required)

View Item