DIAH NUR FITRIHANI (2015) KEGAGALAN KEBIJAKAN BAILOUT PERTAMA OLEH UNI EROPA DAN IMF DALAM MENGATASI KRISIS FINANSIAL YUNANI TAHUN 2010-2012. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (845kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
2. DAFTAR ISI.pdf Download (647kB) |
|
Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK.pdf Download (634kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (824kB) |
|
Text (GAMBARAN UMUM)
5. BAB 2 GAMBARAN UMUM.pdf Download (1MB) |
|
Text (TINJAUAN)
6. BAB 3 TINJAUAN.pdf Download (986kB) |
|
Text (PEMBAHASAN)
7. BAB 4 PEMBAHASAN.pdf Download (781kB) |
|
Text (KESIMPULAN)
8. BAB 5 KESIMPULAN.pdf Download (636kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (750kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
10. LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Krisis finansial yang terjadi pada Yunani di akhir tahun 2009 menyebabkan goncangan finansial pada negara-negara anggota Uni Eropa. Dengan adanya globalisasi yang mengintegrasikan sektor-sektor finansial dan sistem moneter dengan satu mata uang Euro yang dipakai Uni Eropa menimbulkan resiko menularnya krisis dalam negara-negara yang tergabung dalam zona Euro. Hal ini dapat mengancam kestabilan finansial kawasan Uni Eropa secara keseluruhan. Kebutuhan kebijakan penanganan krisis yang tepat dapat menjaga kestabilan finansial dan mencegah terjadinya penularan krisis ke negara lainnya. Pemerintah Yunani yang tidak bisa mengatasi krisis finansial dalam negerinya, meminta bantuan Uni Eropa dan IMF untuk memberikan kebijakan penanganan krisis finansial. Kebijakan bailout pertama yang diberikan oleh Uni Eropa dan IMF untuk mengatasi krisis finansial Yunani. Kebijakan ini tidak membuat kestabilan finansial Yunani menjadi pulih tetapi semakin terpuruk dalam resesi ekonomi dan keadaan sosial yang sangat kacau. Untuk menjawab hal tersebut, penelitan ini menggunakan teori dan efektifitas bailout dengan menggunakan perpektif Institusionalisme Neoliberal dalam melihat Uni Eropa dan IMF sebagai institusi pemberi bailout. Konsep yang digunakan adalah efektifitas bailout dan stabilitas finansial kawasan sebagai kerangka berpikir untuk menjelaskan fenomena tersebut. Kegagalan kebijakan bailout dapat diketahui penyebabnya dari mulai pembentukan kebijakan yang syarat kepentingan Uni Eropa dan IMF dalam menjaga kestabilan finansial kawasan daripada pemulihan stabilitas finansial Yunani. Kebijakan bailout pertama tidak efektif dalam mengatasi krisis Finansial Yunani karena kebutuhan kestabilan finansial kawasan sangatlah tinggi dalam perundingan yang dilakukan Uni Eropa dan IMF.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis HI. 16-15 Fit k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Finance Crisis, Yunani, Uni Eropa, IMF, efektifitas bailout, Zona Euro, Institusionalisme Neoliberal, stabilitas finansial kawasan | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HG Finance > HG3810-4000 Foreign exchange. International finance. International monetary system H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Mrs Nadia Tsaurah | ||||||
Date Deposited: | 26 Feb 2015 12:00 | ||||||
Last Modified: | 01 Jun 2020 08:26 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17892 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |