Uyun Mardliah, 079916125 (2006) KONSEKUENSI MAKNA RELIGIUSITAS TERHADAP PERILAKU BERAGAMA REMAJA ( Studi kasus konsekuensi pemaknaan konsep-konsep religiusitas terhadap perilaku beragama remaja bermasalah di Kabupaten Sidoarjo ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRACT)
78.1.pdf Download (242kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2006-mardliahuy-1459-fiss18-6.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Agama mengarahkan perhatian umat manusia kepada masalah maha penting yang selalu menggoda, yaitu masalah "arti dan makna" (the problem of meaning). Manusia membutuhkan bukan saja pengaturan emosi, tetapi juga kepastian kognitif tentang perkara-perkara yang tidak dapat dielakkan dari pikirannya: penderitaan, kematian, nasib. Terhadap persoalan tersebut, agama menunjukkan jalan dan arah kemana manusia dapat mencari jawabannya. Maraknya berbagai tindak kriminalitas dan kenakalan remaja merupakan indikasi dari menurunnya kualitas perilaku beragama remaja dan rendahnya perhatian institusi keluarga maupun sekolah dalam proses sosialisasi dan internalisasi nilai¬nilai religius di dalamnya. Religiusitas tidak (selalu) identik dengan keberagamaan. Dapat dikatakan bahwa seseorang tersebut pemeluk agama, tetapi bukan manusia religius. Religiusitas menunjuk pada aspek religi yang telah dihayati oleh individu dalam hati. Di sini penelitian dilakukan untuk lebih secara mendalam mengetahui bagaimana remaja memberikan pemaknaan pada konsep-konsep religiusitas dalam kaitannya subjek sebagai bagian yang tidak lepas dari berbagai struktur yang melingkupinya. Konsep-konsep religiusitas yang akan dikaji yaitu: makna Tuhan, doa, kejujuran, kebaikan dan dosa, dan makna hubungan baik antar manusia. Selanjutnya ingin pula diketahui bagaimana perilaku beragama remaja sebagai konsekuensi dari pemaknaan konsep-konsep religiusitasnya. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di beberapa SMU negeri dan/atau swasta maupun agama dengan pemilihan informan ditentukan secara purposive dengan tujuan diperoleh variasi jawaban sesuai dengan maksud dan tujuan penelitian. Adapun sasaran penelitian ini yaitu remaja bermasalah baik di lingkungan tempat tinggal maupun sekolah. Penelitian ini berhasil mendapatkan 7 informan yang diwawancarai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori tentang religiusitas, teori sosialisasi, dan teori tentang perkembangan remaja. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan instrumen berupa pedoman wawancara dan melalui pengamatan. Adapun data dianalisis dengan lebih mengeksplorasi kata-kata pernyataan yang kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan konsep dan teori yang dikemukakan dalam kerangka pemikiran serta data-data lain yang mendukung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna religiusitas yang diberikan oleh remaja hanya berada pada tataran teoretis mengacu pada agama sebagai seperangkat hukum dan aturan-aturan yang harus ditaati. Hal tersebut menjadikannya tidak berimbas pada perilaku beragamanya yang merupakan praktek dan konsekuensi beragama. Penelitian ini menunjukkan juga bahwa perilaku beragama seorang remaja bergantung pada penerimaan nilai-nilai agama melalui sosialisasi yang ada di lingkungan keluarga dan sekolah
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis S 18/06 | ||||||
Uncontrolled Keywords: | RELIGION AND SOCIOLOGY | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion > BL1-50 Religion (General) | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2006 12:00 | ||||||
Last Modified: | 12 Jun 2017 22:03 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17921 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |